Suara.com - Jumat (31/3/2017) hari terakhir program pengampunan pajak atau Tax Amnesty. Di hari terakhir tax amnesty Direktorat Jenderal Pajak membuka pelayanan hingga pukul 24.00 waktu setempat.
Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi kepadatan wajib pajak yang ingin mendapatkan pengampunan pajak.
"Di kantor-kantor kami banyak wajib pajak yang antre dan kami akan berikan layanan sebaik mungkin. Besok akan buka sampai pukul 24.00, kami akan layani semua wajib pajak yang akan ikut tax amnesty," kata Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat Ditjen Pajak Hestu Yoga Saksama di Jakarta, Jumat (31/3/2017).
Selain itu, Ditjen Pajak mengerahkan Pegawai Ditjen Pajak untuk memaksimalkan dan membantu melayani wajib pajak di hari terakhir tax amnesty. Dari total 39 ribu pegawai Ditjen Pajak, hampir 90 persen di antaranya terlibat dalam pelayanan tax amnesty di hari terakhir besok.
"Hampir semua pegawai sudah kami ketahkan untuk melayani para wajib pajak. Hal ini juga dilakukan untuk mencegah antrean," kata Yoga.
Yoga menghimbau kepada seluruh wajib pajak yang belum memanfaatkan tax amnesty untuk segera memanfaatkan kesempatan emas ini. Pasalnya kebijakan ini tidak akan diberlakukan lagi oleh pemerintah Indonesia.
"Ini yang terakhir. Jadi kami imbau agar masyarakat segera mendaftar tax amnesty," katanya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Nama Pegawai BRI Selalu Dalam Doa, Meski Wajahnya Telah Lupa
-
Pemerintah Siapkan 'Karpet Merah' untuk Pulangkan Dolar WNI yang Parkir di Luar Negeri
-
Kartu Debit Jago Syariah Kian Populer di Luar Negeri, Transaksi Terus Tumbuh
-
BRI Dukung JJC Rumah Jahit, UMKM Perempuan dengan Omzet Miliaran Rupiah
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Bahlil 'Sentil' Pertamina: Pelayanan dan Kualitas BBM Harus Di-upgrade, Jangan Kalah dari Swasta!
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Program AND untuk 71 SLB, Bantuan Telkom Dalam Memperkuat Akses Digitalisasi Pendidikan
-
Dari Anak Tukang Becak, KUR BRI Bantu Slamet Bangun Usaha Gilingan hingga Bisa Beli Tanah dan Mobil
-
OJK Turun Tangan: Klaim Asuransi Kesehatan Dipangkas Jadi 5 Persen, Ini Aturannya