Suara.com - Berdasarkan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2016, tanggal 31 Maret 2017 merupakan hari terakhir program pengampunan pajak.
Per tanggal 29 Maret 2017 pukul 07.30, jumlah penerimaan dana tebusan tax amnesty dari periode satu hingga periode tiga ini mencapai Rp123,64 triliun.
Rinciannya, uang tebusan sebesar Rp110,01 triliun, pembayaran tunggakan Rp12,56 triliun dan pembayaran bukti permulaan Rp1,08 triliun.
Kedua, jumlah harta deklarasi adalah total Rp4.669 triliun dengan rincian dalam negeri Rp3.495 triliun, luar negeri Rp1.028 triliun dan repatriasi sebanyak Rp146 triliun.
"Untuk harta deklarasi, lebih banyak harta deklarasi dari dalam negeri ketimbang di luar negeri," kata Staf Ahli Bidang Kepatuhan Pajak Kemenkeu Suryo Utomo di kantor Direktorat Jenderal Pajak, Jakarta Selatan, Rabu (29/3/2017).
Sementara komposisi uang tebusan, jenis wajib pajak orang pribadi UMKM menjadi paling banyak uang tebusannya sebesar Rp7,02 triliun. Sementara OP non UMKM sebesar Rp88,09 triliun.
Jenis WP Badan UMKM hanya menyumbang uang tebusan sebesar Rp0,51 triliun dan non UMKM sebesar Rp13,28 triliun.
Di penghujung amnesti pajak, Suryo berharap animo masyarakat akan terus bertambah untuk memanfaatkan momen ini dengan sebaik-baiknya.
"Mudah-mudahan animo masyarakat bertambah lagi di sisa waktu ini yang hanya 3 hari ini," katanya.
Berita Terkait
-
80 Tahun Merdeka, Suara Wajib Pajak Menggema: Pajak Sudah Dibayar, Keadilan Sosial Mana?
-
Wajib Pajak Semarang Meradang, Skandal Bapenda Ungkap Bobroknya Tata Kelola Anggaran?
-
Resmi! Dukcapil Serahkan NIK Warga RI untuk Awasi Wajib Pajak
-
Isu Amplop Kondangan Kena Pajak, Rakyat Makin Diperas Demi Tambal Defisit Anggaran?
-
Bos Pajak Bimo Wijayanto Wanti-wanti Anak Buah: Tak Ada Toleransi Gratifikasi Sekecil Apa Pun
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Nama Pegawai BRI Selalu Dalam Doa, Meski Wajahnya Telah Lupa
-
Pemerintah Siapkan 'Karpet Merah' untuk Pulangkan Dolar WNI yang Parkir di Luar Negeri
-
Kartu Debit Jago Syariah Kian Populer di Luar Negeri, Transaksi Terus Tumbuh
-
BRI Dukung JJC Rumah Jahit, UMKM Perempuan dengan Omzet Miliaran Rupiah
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Bahlil 'Sentil' Pertamina: Pelayanan dan Kualitas BBM Harus Di-upgrade, Jangan Kalah dari Swasta!
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Program AND untuk 71 SLB, Bantuan Telkom Dalam Memperkuat Akses Digitalisasi Pendidikan
-
Dari Anak Tukang Becak, KUR BRI Bantu Slamet Bangun Usaha Gilingan hingga Bisa Beli Tanah dan Mobil
-
OJK Turun Tangan: Klaim Asuransi Kesehatan Dipangkas Jadi 5 Persen, Ini Aturannya