PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Tbk menyatakan siap memberikan kontribusi terhadap pemenuhan atas kebutuhan rumah di Indonesia yang terus meningkat setiap tahunnya. Oleh sebab itu, BRI akan memaksimalkan pemanfaatan fasilitas Kredit Pemilikan Rumah (KPR) maupun Kredit Pemilikan Apartemen (KPA).
"KPR BRI merupakan produk konsumer dari BRI yang dapat dimanfaatkan oleh nasabah untuk membeli, membangun, merenovasi ataupun take over atas hunian yang diinginkan," kata Corporate Secretary BRI, Hari Siaga Amijarso, dalam keterangan resmi, Minggu (2/4/2017).
Beberapa keunggulan dari produk KPR BRI antara lain:
• Proses cepat.
• Biaya kredit ringan.
• Jangka waktu sampai dengan 20 tahun.
• Suku bunga kompetitif.
• DP mulai dari 10 persen.
• Objek yang dibiayai berupa rumah tinggal, apartemen, condotel, ruko atau rukan.
Persyaratan yang harus dipenuhi oleh nasabah pun cukup mudah, diantaranya:
• Mengisi formulir aplikasi KPR BRI.
• WNI cakap hukum.
• Membuka rekening BRItama.
• Usia minimal 21 th/sudah menikah.
• Lokasi tempat tinggal/lokasi bekerja/usaha/praktek debitur di kota dimana KC/KCP berada.
• Melampirkan dokumen kredit (copy KTP, copy KK, NPWP, pas foto suami/istri terbaru, surat keterangan gaji dsb).
Sampai dengan akhir Februari 2017, BRI telah menyalurkan KPR sebesar Rp18,96 triliun. "Target penyaluran KPR kami di akhir tahun 2017 sebesar Rp20,168 triliun," tutup Hari.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Menaker Mau Tekan Kesenjangan Upah Lewat Rentang Alpha, Solusi atau Masalah Baru?
-
Pati Singkong Bisa Jadi Solusi Penumpukan Sampah di TPA
-
BRI Terus Salurkan Bantuan Bencana di Sumatra, Jangkau Lebih dari 70.000 Masyarakat Terdampak
-
LPDB Koperasi Akselerasi Penyelesaian NRB Lewat Sinergi Pusat dan Daerah
-
Laporan CPI: Transisi Energi Berpotensi Tingkatkan Pendapatan Nelayan di Maluku
-
SPBU di Aceh Beroperasi Normal, BPH Migas: Tidak Ada Antrean BBM
-
Purbaya Gelar Sidang Debottlenecking Perdana Senin Depan, Selesaikan 4 Aduan Bisnis
-
Purbaya Prediksi Pertumbuhan Ekonomi RI: 5,2% di 2025, 5,4% pada 2026
-
Menaker Yassierli Klaim PP Pengupahan Baru Hasil Kompromi Terbaik: Belum Ada Penolakan Langsung
-
Purbaya Sentil Balik Bank Dunia soal Defisit APBN: Jangan Terlalu Percaya World Bank!