Suara.com - Mungkin nama Bob Parsons masih belum sepopuler Steve Job di telinga kita, namun tahukah anda bahwa Bob Parsons adalah salah satu pengusaha yang akan menginspirasi kita semua. Bob memiliki usaha di bidang IT, yaitu membantu orang untuk mendapatkan domain website dengan mudah.
Hingga kini perusahaanya yang dikenal dengan nama Go Daddy ini telah memiliki 13 juta pelanggan dan lebih dari 60 domain telah mereka sediakan. Pebisnis asal Amerika ini sukses membangun Go Daddy sejak 1997.
Tidak cukup sampai disitu, Bob melebarkan sayapnya di dunia bisnis, ia pun membuka bisnis lain yaitu dealer motor, pusat perbelanjaan dan juga agen iklan. Bahkan ia juga membuka Scottdale National Golf Club. Bob termasuk salah salah satu pengusaha sukses dan kekayaanya saat ini mencapai $2.2 miliar atau lebih dari Rp 26 miliar. Sukses yang luar biasa ini tentunya tidak didapatkan Bob dengan mudah begitu saja.
Bagaimana Bob Parsons bisa sukses dalam usahanya, berikut ini 7 hal yang bisa dipelajari dari Go Daddy Bob Parsons :
Selalu Bekerja Keras
Sukses dimulai dari adanya kerja keras dan ini dibuktikan oleh Bob. Sejak kecil ternyata Bob suka bekerja keras. Ia memangkas rumput, menyekop salju hingga menjadi pengantar koran di setiap paginya, ia lakukan dengan senang hati. Bob mengatakan bahwa ia tidak ingin kantongnya selalu kosong, walaupun hanya sebentar.
Memerlukan Naluri untuk Hidup
Pengalamanya menjadi seorang Tentara Angkatan Laut, ternyata memberikan pelajaran berharga untuknya, bahwa hidup memerlukan naluri. Mungkin saat ini kita bisa bahagia karena ada banyak orang di sekeliling kita yang bisa membantu kita kapan saja. Namun, saat nanti semuanya perlahan hilang, bagaimana kita bisa bertahan, sementara kita harus tetap menjalani kehidupan. Di sinilah naluri untuk hidup diperlukan, agar kita bisa terus berusaha untuk bertahan hidup dengan tidak menyerah.
Bersiap untuk Gagal
Kekayaanya Bob Parsons yang luar biasa ini, ternyata tidak didapat tanpa menemui kegagalan terlebih dulu. Dalam menjalankan usaha webhostingnya, sering kali Parsons menemui kegagalan yang hampir membuat perusahaanya ditutup. Namun, Bob tidak memperbolehkan hal itu terjadi. Ia terus mempertahankan Go Daddy-nya. Ia percaya bahwa godaan terbesar untuk berhenti berusaha justru akan datang tepat sebelum kita sukses. Maka dari itu, ia tidak pernah menyerah pada keadaan.
Memiliki Kemauan untuk Beradaptasi
Saat pertama kali menjalankan usaha Go Daddy nya, Bob tidak langsung menjual webhosting. Bob masih menjual jasanya yang lain, namun ternyata tidak semua orang minat dengan jasa yang ditawarkanya. Bob melihat saat itu orang lebih senang dengan membangun situs, saat itu Bob berpikir untuk mulai menjual jasa webhosting dengan berfokus pada penjualan domain.
Buatlah Sesuatu yang Diingat Semua Orang
Ini sangat penting dalam menjalankan sebuah bisnis. Buatlah bisnis yang bisa diingat semua orang. Buatlah produk atau jasa yang memang berbeda dari pesaing lainya, sehingga pelanggan juga akan lebih mudah untuk menemukan produk atau jasa kita. Iitulah yang dilakukan Bob Parsons terhadap usahanya.
Lakukan Apa yang Disukai
Sering mendengar bahwa saat seseorang melakukan apa yang dia sukai, dia akan merasa hidupnya jauh lebih ringan dan bahagia. Sama hal nya dalam bisnis, jika kita memiliki sebuah ide yang akan menghasilkan profit, namun kita tidak menyukai untuk mengerjakan ide tersebut, maka itu hanya akan sia-sia saja. sebaiknya kita mengerjakan sesuatu yang kita sukai, karena akan berbeda antara kualitas dan kuantitasnya.
Bersenang-Senang
Siapa bilang bersenang-senang itu adalah hal yang kurang baik untuk dilakukan? Kita boleh menikmati hidup, namun dengan cara yang benar. Setelah meraih sukses, tidak ada salahnya kita bergembira sejenak dengan beberapa karyawan perusahaan kita, seperti yang juga dilakukan Bob parsons dengan para karyawan Go Daddy-nya.
Pastikan Kita Memiliki Konsistensi yang Tinggi
Bob Parsons berhasil melakukan 7 hal di atas, tidak serta merta begitu saja dia bisa berhasil. Rupanya Bob juga memiliki tingkat konsistensi yang tinggi pada dirinya, sehingga dia mampu menghadang apa saja yang bisa menghambat ke-7 hal di atas. Dengan semangat yang tinggi serta konsisten kita juga bisa meraih sukses seperti Bob Parsons.
Baca juga artikel Cermati lainnya:
Kesalahan dalam Melakukan Investasi dan Cara Memilih Investasi yang Tepat
10 Prinsip Asuransi Syariah yang Mencerminkan Nilai Keagamaan
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Nama Pegawai BRI Selalu Dalam Doa, Meski Wajahnya Telah Lupa
-
Pemerintah Siapkan 'Karpet Merah' untuk Pulangkan Dolar WNI yang Parkir di Luar Negeri
-
Kartu Debit Jago Syariah Kian Populer di Luar Negeri, Transaksi Terus Tumbuh
-
BRI Dukung JJC Rumah Jahit, UMKM Perempuan dengan Omzet Miliaran Rupiah
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Bahlil 'Sentil' Pertamina: Pelayanan dan Kualitas BBM Harus Di-upgrade, Jangan Kalah dari Swasta!
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Program AND untuk 71 SLB, Bantuan Telkom Dalam Memperkuat Akses Digitalisasi Pendidikan
-
Dari Anak Tukang Becak, KUR BRI Bantu Slamet Bangun Usaha Gilingan hingga Bisa Beli Tanah dan Mobil
-
OJK Turun Tangan: Klaim Asuransi Kesehatan Dipangkas Jadi 5 Persen, Ini Aturannya