Suara.com - Saat hidup berumah tangga, isi kepala mesti visioner. Keputusan yang diambil hari ini berpengaruh sama hari nanti. Lebih-lebih berurusan sama anak. Semua orangtua ingin yang terbaik buat buah hatinya. Di saat yang sama, punya anak selalu menuntut komitmen dan kesiapan, utamanya dari sisi finansial.
Biar nggak kerepotan, idealnya jauh-jauh hari sudah punya strategi perencanan keuangan. Saat 4 hal ini sudah bisa dilakuin, berarti nggak perlu lagi tunda punya momongan.
Financial check up
Kalau medical yang diperiksa adalah kesehatan tubuh, nah kalau financial check up sasarannya kondisi keuangan. Tujuannya agar keuangan bisa dideteksi sejak dini apakah sehat atau sebaliknya. Syukur kalau sehat, lha kalau sakit? Ya buru-buru diobati agar mengarah ke perbaikan sehingga kondisi keuangan jadi sehat.
Mulailah dari sekarang mengevaluasi arus kas bulanan. Mana yang perlu dikoreksi dan mana yang perlu ditambah. Yang tak kalah penting, susun juga pengeluaran baru sebagai konsekuensi kehadiran buah hati.
Pengeluaran baru itu seperti pos dana darurat, asuransi, hiburan, perlengkapan anak, dan lain-lain. Jangan lupakan juga pos pengeluaran untuk investasi sebagai strategi mengantisipasi ketidakpastian di masa depan. Pastikan pendapatan yang diperoleh mencukupi untuk pos-pos pengeluaran baru tersebut. Di saat bersamaan, inilah momen paling pas untuk menekan gaya hidup konsumtif.
Berlatih hidup dengan sumber dari satu pendapatan
Biasanya ini yang menjadi dilema setiap pasangan. Begitu punya anak, apakah istri akan tetap berkarier atau stay at home? Hal ini sebaiknya didiskusikan jauh-jauh hari sebelum punya anak. Dengan begitu mudah membangun konsensus untuk berbagi tugas ketika kehadiran anak sudah di depan mata.
Bila salah satu ada yang berhenti kerja, mungkin akan ada masalah finansial yang dirasakan. Biasanya pengeluaran ditopang oleh ‘dua gardan’, kali ini hanya bersumber dari suami aja.
Inilah kenapa perlunya untuk melatih sejak dini hidup dari satu pendapatan. Bagaimana mengelola pendapatan itu agar maksimal penggunaannya.
Pikirkan biaya pendidikan dan tetek bengeknya
Sejak dini mesti paham konsekuensi dari kehadiran anak. Bisa dipastikan pos pengeluaran buat buah hati gak ada habis-habisnya. Paling berasa adalah biaya pendidikan.
Sebaiknya pos pendidikan ini sudah dipikirkan jauh sebelum istri hamil agar lebih mudah dan sudah dipersiapkan jauh-jauh hari. Pastinya ingin kan buah hati bisa melanjutkan pendidikan hingga jenjang tertinggi?
Inilah pentingnya untuk belajar instrumen investasi yang cocok pos pengeluaran pendidikannya. Entah itu asuransi pendidikan, tabungan pendidikan, atau yang lainnya.
Dana pensiun dan warisan
Sebagai orangtua, ada harapan di hari tuanya nggak membebani sang anak yang bakal bersiap hidup mandiri. Atas dasar itu perlu untuk mempertimbangkan dengan cara apa membiayai hidup di saat tua nanti.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
Terkini
-
Menkeu Purbaya Sebut Pemerintah Mau Buat Kawasan Industri Hasil Tembakau
-
Inflasi Tembus 0,18 Persen, Bank Indonesia : Kenaikan Harga Emas Jadi Biang Kerok
-
Jadi BP BUMN, 12 Poin Penting Perubahan UU BUMN: Wamen Dilarang Jadi Komisaris
-
Mulai Bangkit, Rupiah Makin Perkasa Lawan Dolar Amerika Serikat
-
Daftar Konglomerat Kelas Kakap yang Beli Patriot Bond, Ada Barito Hingga Djarum
-
Sah! Kementerian BUMN Berubah Jadi Badan Pengatur BUMN
-
Lowongan Kerja dan Gaji PT KAI Commuter Oktober 2025, Ada 8 Posisi Lulusan D3 dan S1
-
Kilang Minyak Dumai Kebakaran, Stok BBM Pertamina Gimana?
-
AI Jadi Kunci Efisiensi Bisnis, Produktivitas Perusahaan Bisa Naik 40 Persen
-
Uang Pensiun DPR Digugat, Berapa Nominal yang Diterima Pensiunan DPR per Bulan?