Menteri Koordinator Bidang Perekonomin Darmin Nasution mengatakan saat ini pemerintah tengah berusaha melakukan reformasi agraria. Hal tersebut lantaran, pemerintah mendapatkan data sensus pertanian pada 2013 menyatakan jumlah petani di Indonesia mengalami penurunan.
"Jadi banyak petani yang beralih ke sektor informal dan menjadi TKI. Ada lima juta rumah tangga, saya coba lihat lima juta tumah tangga itu siapa, dan itu rumah tangga petani gurem," kata Darmin dalam diskusi di Jakarta, Selasa (30/5/2017).
Untuk itu, pemerintah akan melakukan lamd reform atau reformasi agraria. Reformasi agraria ini sengaja dilakukan agar semakin banyak luas garapan di Indonesia. Sehingga, para petani di Indonesia tidak kesulitan untuk mencari lahan.
"Kita juga lihat ini sudah lama. Saya sangat terlibat berulang kali menghadapi persoalan ini. Kita tidak pernah lakukan land reform. tentu negara lain seperti Singapura tidak perlu lakukan itu. Tapi negara lain lakukan. Kenapa Bung Hatta pernah tulis begini kalo rakyat kita punya sedikit lahan berhadapan dengan perusahaan besar pasti kita kalah makanya diusulkan organisasi masyarakat sehingga beliau usulkan koperasi," ujarnya.
Darmin menjelaskan, pada kebijakan ini nantinya pemerintah akan melakukan kerjasama dengan BPS.BPS nantinya diminta untuk menyediakan data kepemilikan lahan.
"BPS tidak pernah buat data kepemilikan lahan. Kita minta supaya dibuatkan kita hanya punya data apa penguasaan lahan," katanya.
Berita Terkait
-
Kebijakan Jokowi Hapus Subsidi Dinilai Positif Bagi Ekonomi RI
-
Versi Darmin, Ada Tiga Pilar Pemerataan Ekonomi
-
Hati-hati ! 10 Pekerjaan Ini Berisiko Terkena Penyakit Kanker
-
Nelayan Tuding Kepemilikan Tanah PT Bumi Pari Tak Sesuai Aturan
-
Cerita Pendiri Produk Perawatan Tubuh Alami Ini Berdayakan Petani
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Bukan Sekadar Bantuan, Pemberdayaan Ultra Mikro Jadi Langkah Nyata Entaskan Kemiskinan
-
BEI Rilis Liquidity Provider Saham, Phintraco Sekuritas Jadi AB yang Pertama Dapat Lisensi
-
Ekonomi RI Melambat, Apindo Ingatkan Pemerintah Genjot Belanja dan Daya Beli
-
Pakar: Peningkatan Lifting Minyak Harus Dibarengi Pengembangan Energi Terbarukan
-
Pertamina Tunjuk Muhammad Baron Jadi Juru Bicara
-
Dua Platform E-commerce Raksasa Catat Lonjakan Transaksi di Indonesia Timur, Begini Datanya
-
KB Bank Catat Laba Bersih Rp265 Miliar di Kuartal III 2025, Optimistis Kredit Tumbuh 15 Persen
-
Ekspor Batu Bara RI Diproyeksi Turun, ESDM: Bukan Nggak Laku!
-
IHSG Berhasil Rebound Hari Ini, Penyebabnya Saham-saham Teknologi dan Finansial
-
Pengusaha Muda BRILiaN 2025: Langkah BRI Majukan UMKM Daerah