Suara.com - Pengamat pariwisata Jajang Gunawijaya mengatakan kunjungan mantan Presiden Barack Obama ke Indonesia pada akhir Juni sampai awal Juli 2017 menjadi peluang emas bagi negeri ini untuk mendongkrak ekonomi dari sektor pariwisata.
"Sangat baik sekali, Obama ini kan sosok yang dikenal oleh dunia. Jadi kesempatan baik untuk meningkatkan jumlah wisatawan," kata Jajang kepada Suara.com, Rabu (14/6/2017).
Kehadiran Obama dan keluarga, menurut Jajang, merupakan media promosi gratis bagi Indonesia ke dunia internasional. Efeknya, kata Jajang, bisa meningkatkan kepercayaan investor.
"Obama kan pasti membawa media-media asing yang sering ikut sama dia. Terus ada pembisnis-pembisnis juga, jadi ini kesempatan yang sangat luar biasa," ujarnya.
Jajang berharap situasi nasional kondusif sehingga peluang tersebut tercapai.
"Jangan sampai ada demo atau bahkan teror. Karena, kedatangan Obama ini akan banyak yang mengincar. Jadi harus hati-hati. Keamanan harus diperketat," kata Jajang.
Jajang mengatakan jika keamanan negeri ini terganggu selama Obama di sini, kesempatan emas untuk meningkatkan perekonomian nasional hilang.
"Pasti Obama datang bawa media asing yang suka mengikutinya. Nah jangan sampai ada demo-demo atau sejenisnya. Nanti kalau diberitakan media asing citra Indonesia bisa rusak. Jadi ini harus diperhatikan ya," katanya.
Menurut informasi yang diperoleh suara.com, Obama akan berlibur di Indonesia selama 10 hari.
Obama datang ke Indonesia atas undangan Presieden Joko Widodo. Di salah satu kesempatan nanti, mereka akan makan malam bersama di Istana Bogor, Jawa Barat.
Agenda lainnya, pada tanggal 1 Juli 2017, Obama akan menjadi keynote speech dalam acara Kongres Diaspora Indonesia yang ke empat di Jakarta di Hall Kasablanka, Jakarta Selatan.
Tag
Berita Terkait
-
Direktur Inteljen AS Tuduh Barack Obama Berkhianat Karena 'Manipulasi' Pemilu
-
Segini Harta Kekayaan Michelle Obama yang Kena Rumor Perceraian dengan Barack Obama
-
Diterpa Rumor Perceraian dengan Barack Obama, Michelle Obama Ungkap Fakta Sebenarnya!
-
Moment Langka! Trump dan Obama Terlihat Akrab saat Pemakaman Jimmy Carter
-
Kalah Pemilu, Obama Puji Kamala Harris dan Tim Walz "Pelayan Masyarakat Luar Biasa"
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
Terkini
-
Jangan Ketinggalan! 3 Link DANA Kaget Hari Ini, Saldo Rp199 Ribu Siap Masuk Dompet Digital
-
Holding Singapura Berencana Akuisisi Saham MAPI, Berpotensi Picu Tender Offer
-
Gebrakan Menkeu Baru Salurkan Rp 200 T ke Bank Himbara, Apa Dampaknya?
-
Prospek EMAS: Saham Anak Usaha Merdeka Copper Gold (MDKA) Resmi IPO
-
Daftar Menteri Keuangan Indonesia Sejak Era Soekarno sampai Prabowo
-
Sinyal Kuat Menkeu Baru, Purbaya Janji Tak Akan Ada Pemotongan Anggaran Saat Ini
-
Lampung Jadi Pusat Energi Bersih? Siap-Siap Gelombang Investasi & Lapangan Kerja Baru
-
Dirut Baru Siap Bawa Smesco ke Masa Kejayaan
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Di Tengah Badai Global, Pasar Obligasi Pemerintah dan Korporasi Masih jadi Buruan