Ketua Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP HIPMI) Bidang BUMN, Ian Dafy Fachri mengaku prihatin dengan kondisi Garuda Indonesia yang kian susut. Ia menyebut perlu adanya terobosan dan komitmen pemerintah untuk menyelamatkan Garuda Indonesia.
“Pandangan dari HIPMI kita prihatin dengan kondisi Garuda Indonesia saat ini. Padahal dari segi pelayanan dan rute penerbangan sudah lebih. Ke depannya perlu terobosan baru dan komitmen pemerintah untuk menyelamatkan Garuda," tutur Ian di Forum Dialog HIPMI bertajuk “Garuda Indonesia Ditengah Turbulensi” di Jakarta, Kamis, (15/6/2017).
Dari segi pelayanan juga, kata Ian dulu Garuda Indonesia terkenal dengan brand delay, namun sekarang sudah tidak seperti itu lagi. Pelayanan terhadap konsumen juga sudah lebih baik. Berkali- kali mengalami krisis dan hampir bangkrut, Ian berharap direktur Garuda Indonesia pada saat ini bisa melakukan terobosan dan lebih tangguh.
“Kita prihatin kalau misalnya Garuda Indonesia bisa sampai krisis lagi bahkan hampir bangkrut. Jadi mestinya kita berharap supaya dirut baru yang notabene nya adalah mantan bankir bisa membangkitan kembali ekonomi Garuda Indonesia, dan melakukan terobosan untuk menyelamatkan Garuda,” jelas Ian.
Dirinya meyakini Garuda Indonesia bisa bangkit kembali jika dalam jajaran direksi diisi oleh orang- orang profesional yang tidak memiliki intrik, atau kepentingan politik.
“Ada politik interst boleh saja, tapi jangan jadi prioritas nanti kepentingannya jadi beda lagi. Memang dibutuhkan orang- orang profesional yang tidak punya intrik, dan fokus membangun perusahaan," tegasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
Terkini
-
OJK: Generasi Muda Bisa Bantu Tingkatkan Literasi Keuangan
-
Rupiah Terus Amblas Lawan Dolar Amerika
-
IHSG Masih Anjlok di Awal Sesi Rabu, Diproyeksi Bergerak Turun
-
Sowan ke Menkeu Purbaya, Asosiasi Garmen dan Tekstil Curhat Importir Ilegal hingga Thrifting
-
Emas Antam Merosot Tajam Rp 26.000, Harganya Jadi Rp 2.260.000 per Gram
-
BI Pastikan Harga Bahan Pokok Tetap Terjaga di Akhir Tahun
-
Hana Bank Ramal Dinamika Ekonomi Dunia Masih Panas di 2026
-
Trend Asia Kritisi Proyek Waste to Energy: Ingatkan Potensi Dampak Lingkungan!
-
Kenapa Proyek Jalan Trans Halmahera Disebut Hanya Untungkan Korporasi Tambang?
-
Bertemu Wapres Gibran, Komite Otsus Papua Minta Tambahan Anggaran Hingga Dana BLT Langsung ke Rakyat