Tidak hanya eksis di Pulau Jawa, Sumatera, Bali, dan Indonesia Timur, UangTeman juga menjadi layanan pinjaman berbasis teknologi (financial technology/fintech) pertama yang melayani masyarakat di Balikpapan, atau dikenal dengan Kota Minyak di Kalimantan Timur (Kaltim) per 15 Mei 2017. Diharapkan, kehadiran UangTeman mampu memberikan solusi tepat bagi pertumbuhan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Kota Balikpapan dan turut mendongkrak laju perekonomian masyarakat setempat.
Rio Quiserto, Deputy CEO UangTeman, mengatakan langkah ekspansi ke Kalimantan adalah bagian dari visi UangTeman untuk membantu para pelaku UKM yang selama ini selalu dipersulit untuk memperoleh pembiayaan dari perbankan maupun lembaga keuangan konvensional lainnya. Menurutnya, masyarakat di Kota Minyak tersebut hanya tinggal mengakses website www.uangteman.com maupun dari aplikasi mobile baik di Play Store atau App Store untuk mengajukan aplikasi pinjamannya.
“UangTeman siap menjangkau lebih dari 700 ribu jiwa di Balikpapan, atau sekitar 22 persen dari keseluruhan penduduk di Kaltim. Dengan proses di UangTeman serba online, tanpa tatap muka dan tanpa jaminan, kami optimistis dapat menjadi solusi tepat bagi masyarakat di sini yang ingin maju secara ekonomi khususnya para pelaku UKM,” ujar Aidil dalam keterangan resmi, Kamis (29/6/2017).
Rio menerangkan, Balikpapan yang dikenal sebagai kota dengan biaya hidup termahal di Indonesia mampu berubah menjadi kota yang produktif dengan semakin banyaknya para pelaku UKM di wilayah ini. Hal ini, jelasnya, mampu terealisasi berkat keberadaan UangTeman yang fokus pada pemberian kemudahan akses dan tanpa jaminan bagi masyarakat yang ingin memperoleh tambahan modal usaha.
Rimba Laut, Head of Public & Government Relations, menjelaskan hingga akhir tahun 2017 UangTeman dapat menyalurkan total pinjaman sebesar Rp 5 miliar di Kota Balikpapan. Jumlah itu, kata dia, merupakan target kontribusi sebesar lima persen dari total yang akan disalurkan oleh UangTeman sepanjang tahun ini secara nasional, yakni Rp 100 miliar.
“Dari hasil sensus ekonomi tahun 2016, sektor UKM di Kaltim mencapai 96,81 persen dari jumlah usaha di Bumi Etam dan terdapat 313 ribu usaha di provinsi ini. Sayangnya, Kota Balikpapan merupakan kabupaten/kota dengan pertumbuhan terendah, yakni 15 persen. Kendala terbesar adalah permodalan dan UangTeman siap memberikan solusi tepat karena UKM memiliki peran yang besar, salah satunya mampu mendatangkan pendapatan asli daerah,” ungkap Rimba.
Khusus pembukaan akses layanan di Balikpapan, dia menyatakan, UangTeman memberikan diskon biaya layanan sebesar 50 persen hingga 30 Juni 2017. Pemohon pinjaman di UangTeman, terangnya, tinggal menuliskan kode promo setelah menentukan sendiri berapa besar jumlah pinjaman maupun durasi pengembaliannya dengan nama BLPMEDIA kemudian tekan tombol cek untuk secara otomatis memperoleh diskon tersebut.
Di sisi lain, Darmawan Zaini, Chief Technology & Product Officer UangTeman, menyampaikan bahwa UangTeman mampu memecahkan dua masalah utama yang paling umum dihadapi masyarakat di Indonesia. Pertama, katanya, UangTeman dengan kemudahan aksesnya dapat memberikan pinjaman mikro jangka pendek secara online kepada orang-orang yang memiliki rekening bank dasar, tetapi tidak memiliki akses terhadap kredit.
Baca Juga: UangTeman Resmi Terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan
Kedua, terang Darmawan, proses pengajuan pinjaman di UangTeman sangat mudah dan jauh dari kata ribet. Dia mengungkapkan, hanya dibutuhkan waktu tidak lebih dari lima menit bagi calon nasabah untuk melengkapi formulir aplikasi, termasuk untuk mengunggah Kartu Tanda Penduduk (KTP), slip gaji bagi yang karyawan atau surat keterangan penghasilan usaha dari RT dan RW bagi pelaku UKM, dan foto potret diri (selfie).
“Sistem teknologi UangTeman kemudian dapat dengan cepat langsung menyetujui atau menolak aplikasi yang masuk. Saat ini, waktunya hanya dua hari kerja langsung ditransfer ke rekening bank pemohon kalau disetujui. Bahkan, inovasi teknologi terbaru UangTeman telah memungkinkan penyaluran pinjaman uang ke rekening bank pemohon hanya dalam waktu kurang dari 15 menit sejak aplikasi masuk ke sistem,” tegas Darmawan.
Dia pun menjelaskan, teknologi yang dimiliki UangTeman dapat dengan sangat cepat mengambil keputusan apakah akan memberikan pinjaman kepada si pemohon. Hanya dalam waktu satu hingga dua detik saja, katanya, yang sekaligus menunjukkan bahwa teknologi di UangTeman pada dasarnya juga dapat memutuskan apakah si pemohon pinjaman dapat membayar kembali pinjamannya atau tidak.
“Kami ingin semua orang yang bertanggung jawab di Indonesia memperoleh pinjaman dari UangTeman, kapanpun dan dimanapun. Pinjaman cepat, mudah, dan tanpa jaminan adalah karakteristik UangTeman, tapi tidak sembrono dalam menyalurkannya. Ini terlihat dari data kredit macet (NPL) di UangTeman yang tetap stabil di bawah tiga persen selama lebih dari dua tahun di Indonesia,” tambahnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Dirut Baru Siap Bawa Smesco ke Masa Kejayaan
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Di Tengah Badai Global, Pasar Obligasi Pemerintah dan Korporasi Masih jadi Buruan
-
Telkomsel, Nuon, dan Bango Kolaborasi Hadirkan Akses Microsoft PC Game Pass dengan Harga Seru
-
Sosok Sara Ferrer Olivella: Resmi Jabat Kepala Perwakilan UNDP Indonesia
-
Wamen BUMN: Nilai Ekonomi Digital RI Capai 109 Miliar Dolar AS, Tapi Banyak Ancaman
-
Netmonk dari PT Telkom Indonesia Berikan Layanan Monitoring Jaringan Mandiri
-
Tantangan Berat Tak Goyahkan PGAS: Catat Laba Bersih Rp2,3 Triliun di Tengah Gejolak Global
-
Menkeu Purbaya Minta Kepala BGN Jelaskan ke Publik soal Rendahnya Serapan Anggaran MBG
-
7 Pekerja Masih Terjebak di Tambang Bawah Tanah Freeport, ESDM Sebut Butuh Waktu 30 Jam