Suara.com - Direktur Jenderal Perikanan Tangkap Kementerian Kelautan dan Perikanan Sjarief Widjaja mengatakan nelayan di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, mendukung larangan penggunaan cantrang untuk menangkap ikan di laut.
"Di Kabupaten Tegal pertemuan kita di TPI (tempat pelelangan ikan) larangan dengan komunitas nelayan, ada 600 nelayan di sana dengan banyak variasi ukuran dan alat tangkap. Semua nelayan di Kabupaten Tegal mendukung upaya pemerintah atur alat tangkap. Mereka mendukung larangan cantrang," kata Sjarief di kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jakarta Pusat, Selasa (18/7/2017).
Perwakilan KKP sudah berdialog dengan nelayan Tegal ketika berkunjung ke pelabuhan di sana.
Sjarief mengatakan ketika itu sebagian nelayan justru mengaku resah dengan penggunaan cantrang di Pantura lantaran seringkali jaring mereka rusak tersangkut kapal-kapal pemilik cantrang.
"Nelayan kapal-kapal keberatan dan protes, kok cantrang masih diizinkan. Jaring mereka sering tersangkut sama cantrang di laut," katanya.
Para nelayan meminta pemerintah untuk memperbarui pelabuhan. Pasalnya, banyak sekali nelayan Tegal yang tidak masuk ke dalam pelabuhan di Larangan.
"Banyak sekali kapal Tegal yang tidak masuk di larangan,Tegal. Hingga akhirnya berbasis di Muara Angke. Jadi mereka meminta Untuk memperbarui pelabuhan," ujarnya.
Berita Terkait
-
Benteng Terakhir Pesisir: Mengapa Zona < 1 Mil Harus Dilindungi Total
-
Susi Pudjiastuti Minta Wamenag Laporkan Gus Elham ke Polisi, Netizen Setuju
-
Biodata dan Pendidikan Susi Pudjiastuti yang Desak Kapolri Tangkap Gus Elham
-
Kasus Gus Elham: Berapa Ancamam Hukuman Penjara Pelecehan Seksual Anak?
-
Eks Menteri Ikut Geram Gus Elham Cium-cium Bocil: Tangkap dan Hukum, Pak Kapolri!
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pilihan Baru BBM Ramah Lingkungan, UltraDex Setara Standar Euro 5
-
Pelanggan Pertamina Kabur ke SPBU Swasta, Kementerian ESDM Masih Hitung Kuota Impor BBM
-
Kementerian ESDM Larang SPBU Swasta Stop Impor Solar di 2026
-
59 Persen Calon Jamaah Haji Telah Melunasi BIPIH Melalui BSI
-
Daftar Lengkap Perusahaan Aset Kripto dan Digital yang Dapat Izin OJK
-
CIMB Niaga Syariah Hadirkan 3 Produk Baru Dorong Korporasi
-
Negara Hadir Lewat Koperasi: SPBUN Nelayan Tukak Sadai Resmi Dibangun
-
Kemenkop dan LPDB Koperasi Perkuat 300 Talenta PMO Kopdes Merah Putih
-
Kantor Cabang Bank QNB Berguguran, OJK Ungkap Kondisi Karyawan yang Kena PHK
-
Sepekan, Aliran Modal Asing ke Indonesia Masuk Tembus Rp240 Miliar