Pada Rabu (26/7/2017) PT Sinar Karuna Dharani (Yosu), perusahaan Group Level Marketing yang memasarkan berbagai produk kesehatan herbal, peralatan kesehatan, dan produk kecantikan I’Ouiverre yang merupakan produk dengan teknologi dari Eropa untuk iklim tropis dari Tje Fuk Cosmetic, mengumumkan kerjasamanya dengan PT Zurich Insurance Indonesia, dimana seluruh anggota Group Level Marketing Yosu akan mendapatkan perlindungan Zurich Accident Solution (ZAS), jaminan asuransi kecelakaan diri dan jiwa untuk seluruh anggota Group Level Marketing Yosu.
Zurich dan Group Level Marketing Yosu berharap kerjasama ini akan memperluas edukasi tentang pentingnya asuransi pada masyarakat, khususnya untuk komunitas pengusaha independen Indonesia. Mengingat, dari sekitar 240 juta penduduk Indonesia, hanya 18 persen atau sekitar 43,2 juta jiwa yang sudah mengerti dan memahami asuransi. Dan dari jumlah tersebut, baru 12 persen atau 28,8 juta jiwa yang benar-benar merasakan produk asuransi (Sumber: Otoritas Jasa Keuangan 2016).
Nantinya seluruh anggota Group Level Marketing Yosu secara otomatis akan mendapatkan perlindungan produk asuransi ZAS.
“Seluruh anggota yang melakukan pembelian produk Yosu akan mendapatkan perlindungan ini secara gratis. Ini merupakan bentuk komitmen Yosu untuk secara berkelanjutan mendukung peningkatan kesejahteraan anggota kami, dan asuransi merupakan bagian penting dalam perencanaan keuangan yang baik, terutama bagi para anggota kami yang merupakan pengusaha independen”, jelas Randi Setiadi Liu, Direktur PT Sinar Karuna Dharani (Yosu) di Jakarta, Rabu (26/7/2017).
Perlindungan ini cukup unik, dimana manfaat perlindungan yang diberikan ke anggota akan naik sejalan dengan kenaikan pendapatan yang dihasilkan anggota tersebut.
“Seringkali orang masih enggan menggunakan asuransi karena merasa tidak butuh. Hal ini yang perlu dirubah lewat edukasi untuk memperluas pemahaman atas risiko-risiko yang perlu dihadapi. Diharapkan, setelah anggota Group Level Marketing Yosu merasakan manfaat perlindungan yang diberikan, nantinya akan tumbuh kesadaran bahwa perlindungan asuransi sangatlah penting. Sehingga mereka juga akan mulai tergerak untuk membagikan pengalaman dan pengetahuannya soal asuransi kepada orang-orang terdekat,” jelas Wirahadi Suryana, Director of Corporate & Commersial dari PT Zurich Insurance Indonesia.
“Kami optimis kerjasama ini bisa menjadi salah satu kanal strategis untuk menanamkan pemahaman tentang manfaat dan pentingnya asuransi”, tambah Wira.
ZAS merupakan solusi perlindungan diri komprehensif yang memberikan santunan terhadap kematian, cacat total dan biaya pengobatan medis yang disebabkan oleh kecelakaan. Produk asuransi ini juga memberikan tambahan manfaat berupa jaminan kematian karena sebab alami seperti sakit.
Baca Juga: Zurich Topas Life Luncurkan Unit Link Zurich Investa Plus
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
Pilihan
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
-
Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
Terkini
-
Laba Bank SMBC Indonesia Anjlok Jadi Rp1,74 Triliun
-
Produsen Indomie Kantongi Penjualan Rp90 Triliun
-
OJK Bongkar Maraknya Penipuan Digital, Banyak Pelaku Masih Berusia Muda
-
Bank Mega Syariah Catat Dana Kelolaan Wealth Management Tembus Rp 125 Miliar
-
Pertamina Tindak Lanjuti Keluhan Konsumen, Lemigas Beberkan Hasil Uji Pertalite di Jawa Timur
-
Naik Tips, OCBC Nisp Catat Laba Rp3,82 Triliun
-
Tarif Listrik Non-Subsidi dan Bersubsidi Dipastikan Tak Naik Sepanjang November 2025
-
Dihadang Biaya Tinggi & Brand Global, Bisnis Waralaba Hadapi Tantangan
-
Indonesia Nego Habis-habisan dengan AS! Target Tarif 0 Persen untuk Sawit, Kakao, Hingga Karet
-
Fluktuasi Ekonomi! CBDK Revisi Target Pra-Penjualan 2025 Jadi Rp508 Miliar