Suara.com - Badan Pusat Statistik melaporkan Indeks Tendensi Bisnis pada kuartal II-2017 sebesar 111,63. Angka ini mengalami peningkatan jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Selain kondisi bisnis yang mengalami peningkatan, optimisme pelaku bisnis juga lebih tinggi dibandingkan kuartal I-2017 (nilai ITB sebesar 103,42).
"Pada kuartal II-2017 tercatat seluruh kategori lapangan usaha mengalami peningkatan kondisi bisnis kecuali kategori lapangan usaha pertambangan dan penggalian," kata Kepala BPS Suhariyanto dalam konferensi pers di kantor BPS, Jakarta Pusat, Senin (7/8/2017).
BPS mencatat, peningkatan kondisi bisnis tertinggi terjadi pada kategori lapangan usaha administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib dengan nilai ITB sebesar 130,39.
"Sementara itu, penurunan kondisi bisnis hanya terjadi pada lapangan usaha pertambangan dan penggalian dengan nilai ITB sebesar 96,91," ujarnya.
Menurut Kecuk saapan akrab Suhariyanto, meningkatnya kondisi bisnis disebabkan kenaikan tiga komponen pembentuk yaitu pendapatan usaha dengan nilai indeks sebesar 118,93, penggunaan kapasitas produksi/usaha dengan nilai indeks sebesar 114,55, dan rata-rata jumlah jam kerja dengan nilai indeks sebesar 101,40.
BPS juga memproyeksi, nilai ITB pada kuartal III-2017 diperkirakan sebesar 108,82. Dengan demikian, secara umum kondisi bisnis pada kuartal III-2017 diperkirakan akan meningkat dibandingkan kuartal sebelumnya. Namun tingkat optimisme pelaku bisnis diperkirakan sedikit menurun dibandingkan dengan kuartal II-2017.
Pada kuartal III-2017 kondisi bisnis seluruh kategori lapangan usaha diperkirakan mengalami peningkatan. Peningkatan tertinggi diperkirakan terjadi pada kategori lapangan usaha administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib dengan perkiraan nilai ITB sebesar 130,88.
Sementara peningkatan kondisi bisnis terendah diperkirakan terjadi pada kategori lapangan usaha Jasa Perusahaan dengan perkiraan nilai ITB sebesar 101,03.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
Terkini
-
Panel Surya Buatan Batam Diekspor ke AS, Raup 20,7 Juta Dolar
-
Purbaya Sebut Dana SAL Rp 200 Triliun Sukses Turunkan Suku Bunga, Ini Buktinya
-
Redakan Panik, Pertamina Distribusikan 20.000 Tabung LPG 3 kg di Aceh
-
Pemerintah Setop Insentif Mobil Listrik, Harga Moblis Bakal Makin Mahal?
-
Merak Macet, Menhub: Itu Gara-gara Gelombang Tinggi, Harap Dipahami
-
Resi Gudang Jadi Senjata Putus Praktik Ijon, Petani Dinilai Bisa Naik Kelas
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
-
Target Harga Saham BBRI Jelang Akhir Tahun, Bagaimana Analisisnya?
-
Menkeu Purbaya Balas Ramalan Bank Dunia
-
Melihat Potensi Cuan Industri Ergonomi di Tengah Tren Kerja Hybrid Indonesia