Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melakukan berbagai upaya untuk mengatasi masalah kesenjangan antar wilayah, kemiskinan, dan pengangguran. Salah satu pendekatan yang dilakukan adalah dengan melakukan pembangunan Infrastruktur PUPR Berbasis Masyarakat (IBM). Program ini diselenggarakan melalui bentuk pemberdayaan dan partisipasi masyarakat sehingga memberikan kontribusi dalam pengentasan kemiskinan dan penyediaan lapangan kerja.
Salah satu program IBM adalah Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW), yang merupakan pembangunan infrastruktur terutama jalan akses penghubung antar desa guna menunjang kegiatan sosial ekonomi masyarakat sebagai pelaku utama dari proses perencanaan, pelaksanaan serta pemeliharaan berdasarkan potensi wilayah.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyampaikan bahwa pembangunan infrastruktur yang dilakukan Kementerian PUPR tidak hanya menghasilkan infrastruktur fisik, tetapi juga mengurangi kesenjangan antar wilayah dalam upaya pemerataan pembangunan. “Pembangunan infrastruktur juga berkontribusi pada penyediaan lapangan pekerjaan untuk mengurangi angka kemiskinan di Indonesia,” tutur Menteri Basuki dalam keterangan resmi, Senin (31/7/2017).
PISEW bertujuan untuk mengurangi kesenjangan antar wilayah, pengentasan kemiskinan, memperbaiki tata kelola pemerintah daerah (kabupaten, kecamatan dan desa) serta memperkuat kelembagaan masyarakat di tingkat desa.
Pada tahun 2016 Kementerian PUPR telah melaksanakan PISEW di 364 kecamatan dengan penerima manfaat sebanyak 1.354.080 kepala keluarga (KK), dengan alokasi anggaran sebesar Rp 426 miliar. Sedangkan pada tahun 2017, dilaksanakan di 400 kecamatan dengan penerima manfaat sebanyak 1.488.000 kepala keluarga (KK) dan alokasi anggarannya sebesar Rp 240 miliar.
Jenis-jenis infrastruktur yang dibangun adalah jalan, jembatan dan infrastruktur tambatan perahu, prasarana irigasi kecil penunjang produksi pertanian/industri, prasarana pertanian, peternakan, perikanan, industri dan pendukung kegiatan pariwisata berupa pasar, gudang, dan lantai jemur. Selain itu, prasarana air minum berupa sumur gali, tangkapan mata air, penampungan air hujan dan hidran umum serta prasarana sanitasi berupa drainase permukiman, air limbah komunal dan persampahan.
Dalam pelaksanaannya, proses penetapan lokasi dan perencanaan dilakukan oleh para konsultan (Fasilitator dan Ahli) yang mengenal dekat konteks adat dan budaya lokal. Hal ini dilakukan dengan melibatkan tim pelaksana di kabupaten dan kecamatan serta masyarakat setempat selama kurang lebih empat bulan. Sedangkan konsep pelaksanaan Infrastrukturnya dilakukan secara kontraktual dengan pendekatan pembangunan kawasan perdesaan yang mengutamakan padat karya selama kurang lebih tiga bulan.
Adapun pemilihan dan penunjukan penyedia jasa konstruksi dilakukan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku terkait pengadaan barang dan jasa pemerintah. Penyedia Jasa konstruksi diinstruksikan untuk mengoptimalkan penggunaan material lokal yang memenuhi spesifikasi dalam kontrak, serta mendayagunakan tenaga kerja lokal yang sesuai dengan kemampuan teknis jenis pekerjaannya.
Baca Juga: Kementerian PUPR Bertanggungjawab Bangun Jalan dan Jembatan
Tag
Berita Terkait
-
Bendungan Teritip Ditargetkan Beroperasi Pada Tahun Ini
-
Kemen PUPR Kembangkan Pemanfaatan Limbah Plastik untuk Aspal
-
Unggah Vlog Progres Tol Pekanbaru-Dumai, Jokowi: Insya Allah 2019
-
PKS Pertanyakan Manfaat Dana Haji Disimpan di Perbankan
-
PKS Perbolehkan Dana Haji Untuk Infrastruktur Dengan Syarat...
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Ignasius Jonan 2 Jam Bertemu Prabowo, Bahas Proyek Kereta Cepat Bareng AHY?
-
Jadwal Pembagian Dividen AVIA, Tembus Rp 600 Miliar untuk Pemegang Saham
-
BRI Peduli dan YBM BRILian Salurkan Bantuan Tanggap Darurat Banjir Sukabumi
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Menkeu Purbaya Sebut Krisis China Tak Mungkin, Singgung Sistem Komunis
-
Menkeu Purbaya Optimis Pertumbuhan Ekonomi Kuartal IV Tembus 5,5 Persen
-
Produsen Vaksin Global Bakal Gunakan AI Demi Hadapi Pandemi Berikutnya
-
Suara dari Timur: Mengenang Ajoeba Wartabone dan Api Persatuan Indonesia
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi