Suara.com - Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Edhy Prabowo, tanggapi pidato Presiden Joko Widodo soal angka kemiskinan yang turun. Menurutnya, angka yang disebutkan Jokowi tidak sesuai fakta di lapangan.
"Kalau angka kan bisa kita buat. Tapi hakikat yang sesungguhnya itu lebih banyak mana yang menderita hari ini," kata Edhy usai mengikuti upacara peringatan HUT Kemerdekaan RI Ke-72 di Universitas Bung Karno, Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (17/8/2017).
Sebelumnya, Jokowi mengklaim angka kemiskinan menurun dari Maret 2015 sebesar 28,59 persen, menjadi 27,77 persen pada Maret 2017.
Pernyataan itu disampaikan mantan gubernur DKI Jakarta itu pada rapat paripurna pembukaan masa sidang 2017-2018 DPR di Gedung DPR, Rabu (16/8/2017) kemarin.
Diungkapkan Edhy, dia banyak menemukan warga di kampung-kampung yang tak kuat bayar listrik, karena harga listrik naik signifikan.
"Kalau Anda lihat, di kampung-kampung masyarakat masih ada orang bayar listrik yang tadinya bayar Rp150 ribu, sekarang di atas Rp300 ribu," ujar Edhy.
Lebih lanjut, ketua Komisi IV DPR ini juga mengkritik pembangunan infrastruktur yang sering diunggah Jokowi dalam vlog-nya.
Menurutnya, infrastruktur itu cenderung tidak dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
"Infrastruktur katanya di mana-mana, kenyataannya infrastruktur itu apa benar meringankan masyarakat kita? Berapa jembatan dibangun, saya ada datanya. Ada ratusan jembatan yang siap dibangun tapi baru berapa persen," tutur Edhy.
Baca Juga: Tim Polo Air Putra Raih Kemenangan Kedua di HUT Kemerdekaan RI
"Indikator-indikatornya tidak sesuai dengan fakta di lapangan. Tentunya sekali lagi kita mau kroscek data itu," Edhy menambahkan.
Berita Terkait
-
Budi Arie Merapat ke Gerindra? Muzani: Syaratnya Cuma Ini!
-
Budi Arie Pilih Merapat ke Gerindra, Refly Harun: Tak Ada Lawan dan Kawan Abadi, Hanya Kepentingan!
-
Gerindra Bantah Budi Arie Sudah Jadi Kadernya, Dasco: Belum Ada KTA
-
Manuver Projo Merapat ke Gerindra: Rocky Gerung Sebut 'Gempa Bumi Politik' dan Minta Media Bongkar
-
Budi Arie Mau Lamar Gerindra, Begini Kata Dasco
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Kenapa Proyek Jalan Trans Halmahera Disebut Hanya Untungkan Korporasi Tambang?
-
Bertemu Wapres Gibran, Komite Otsus Papua Minta Tambahan Anggaran Hingga Dana BLT Langsung ke Rakyat
-
Sambut Bryan Adams Live in Jakarta 2026, BRI Sediakan Tiket Eksklusif Lewat BRImo
-
Proyek Waste to Energy Jangan Hanya Akal-akalan dan Timbulkan Masalah Baru
-
Geger Fraud Rp30 Miliar di Maybank Hingga Nasabah Meninggal Dunia, OJK: Kejadian Serius!
-
Laba PT Timah Anjlok 33 Persen di Kuartal III 2025
-
Kala Purbaya Ingin Rakyat Kaya
-
Didesak Pensiun, Ini Daftar 20 PLTU Paling Berbahaya di Indonesia
-
IHSG Berakhir Merosot Dipicu Aksi Jual Bersih Asing
-
Riset: Penundaan Suntik Mati PLTU Justru Bahayakan 156 Ribu Jiwa dan Rugikan Negara Rp 1,822 T