Sehubungan dengan beredarnya berita yang mengatasnamakan Sekretaris Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kementerian PUPR) Anita Firmanti perihal dimulainya pengoperasian kereta dari Jakarta ke Bandara Soekarno - Hatta maupun sebaliknya pada tanggal 17 Agustus 2017, maka Kementerian PUPR menyampaikan kepada publik bahwa berita tersebut adalah HOAX atau TIDAK BENAR.
"Kami menyesalkan adanya pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab yang menyebarkan informasi yang bukan berasal dari Kementerian PUPR," kata Kepala Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR, Endra S. Atmawidjaja, di Jakarta, Minggu (20/8/2017).
Endra menegaskan bahwa Kementerian PUPR tidak memiliki kewenangan terhadap kebijakan pembangunan maupun pengoperasian moda transportasi kereta bandara sebagaimana informasi yang beredar.
Sebelumnya sempat beredar pesan berantai yang menyatakan Kementerian PUPR memastikan kereta Bandara Soekarno-Hatta beroperasi 17 Agustus 2017. Berikut isi pesan tersebut:
Suara.com - Buat sahabat yang ada kunjungan ke Jakarta sejak 17 Agustus 2017 sudah ada transportasi kereta api dari bandara Soekarno-Hatta.
Dari Jakarta Ke Bandara Soekarno Hatta :
- Stasiun Utama Manggarai
- Stasiun Sudirman Baru
- Stasiun Duri
- Stasiun Batu Ceper
- Bandara Soekarno Hatta
Dari Bandara Soekarno Hatta ke Jakarta :
- Stasiun Bandara Soekarno Hatta
- Stasiun Batu Ceper
- Stasiun Duri
- Stasiun Sudirman Baru
- Stasiun Manggarai.
dari Stasiun Manggarai penumpang dapst transit dan melanjutkan perjalanan dengan kereta tujuan lainnya, seperti Bekasi, Bogor.
Waktu tempuh setiap perjalanan kereta bandara Soekarno Hatta diperkirakan kurang lebih 57 menit.
Baca Juga: Jelang Hapernas, Kementerian PUPR Beri FSU ke Pengembang
Jam Operasional Kereta Bandara Soekarno Hatta :
setiap hari :
pk. 04.00 WIB s/d pk 24.00 WIB.
Kereta akan beroperasi sebanyak 124 perjalanan pulang pergi, setiap kereta memiliki 6 rangkaian gerbong, dapat mengangkut 272 penumpang.
Kereta Bandara Soekarno Hatta ini dirancang, dibangun oleh PT INKA dengan menggunakan mesin Bombardier dari Jerman.
Demikian informasi, semoga bermanfaat.
Sumber: Dekjen PUPR Prof. Dr. Ir. ANITA FIRMANTI
Berita Terkait
-
Menteri PUPR: Akhir Oktober 2017, Bayar Tol Semua Pakai Kartu
-
Jelang Hapernas, Kementerian PUPR Beri FSU ke Pengembang
-
Ini Jurus Kementerian PUPR Cegah Penurunan Muka Tanah Jakarta
-
Akhir 2017, 568 Km Tol Trans Jawa dan Tol Trans Sumatera Tuntas
-
Kementerian PUPR Dapat Rp106,9 Triliun di 2018 Buat Infrastruktur
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Kartu Debit Jago Syariah Kian Populer di Luar Negeri, Transaksi Terus Tumbuh
-
BRI Dukung JJC Rumah Jahit, UMKM Perempuan dengan Omzet Miliaran Rupiah
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Bahlil 'Sentil' Pertamina: Pelayanan dan Kualitas BBM Harus Di-upgrade, Jangan Kalah dari Swasta!
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Program AND untuk 71 SLB, Bantuan Telkom Dalam Memperkuat Akses Digitalisasi Pendidikan
-
Dari Anak Tukang Becak, KUR BRI Bantu Slamet Bangun Usaha Gilingan hingga Bisa Beli Tanah dan Mobil
-
OJK Turun Tangan: Klaim Asuransi Kesehatan Dipangkas Jadi 5 Persen, Ini Aturannya
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Buat Tambahan Duit Perang, Putin Bakal Palak Pajak Buat Orang Kaya