Secara resmi berdiri sejak 16 Oktober 2014 lalu, PT Waskita Karya Realty atau dikenal Waskita Realty yang merupakan anak perusahaan Waskita Karya (Persero) Tbk, fokus dalam menjawab tantangan dari kebutuhan dan tren pasar yang berkembang pesat di sektor properti Indonesia. Meski terbilang anyar di deretan pengembang Tanah Air lainnya, namun Waskita Realty sendiri telah membuktikan diri melalui sejumlah portofolio properti yang terdiri dari hunian vertikal, hotel, retail, maupun office.
"Dengan mengusung tagline 'Untuk Gaya Hidup Anda' (For Your Lifestyle), kami terus berkomitmen untuk berinovasi dan memberi niai terbaik seraya memprioritaskan kesejahteraan lingkungan hidup yang berkelanjutan. Kami pun bertekad menjadi pengembang properti terkemuka di Indonesia," ujar Direktur Utama PT Waskita Realty, Tukijo di Jakarta, Senin (28/8/2017).
Dengan target pertumbuhan sekitar 200-300 persen per tahunnya, Waskita Realty nantinya dapat berkontribusi hingga mencapai sekitar 30 persen dari laba sang induk pada lima tahun mendatang. "Yang jelas, kami akan berlari kencang seperti halnya anak perusahaan Waskita Karya lainnya," ujar Tukijo.
Adapun target nilai kontrak penjualan perusahaan tahun 2017 ini menggapai sekitar Rp 2,1 triliun dengan pendapatan usaha sekitar Rp 340 miliar dan laba bersih sekitar Rp 125 miliar. Sedangkan untuk tahun 2018 mendatang, nilai kontrak tersebut diharapkan dapat berkembang menjadi Rp 4,75 triliun dengan pendapatan usaha sekitar Rp 1,247 triliun dan laba bersih sekitar Rp 365 miliar.
Alhasil, Tukijo pun berharap, Waskita Realty nantinya tidak tergantung dari sang induk hingga akhirnya dapat memenuhi pelbagai kebutuhan, semisal dana maupun SDM secara mandiri. "Kami berharap, tahun depan semua sudah dapat berjalan," tegasnya.
Tercatat, hingga kini beragam proyek properti telah dikembangkan perusahaan. Di antaranya, The Reiz Condo (apartment) di Medan, Brooklyn (apartment, office, retail & SOHO) di Alam Sutera, Nines Plaza & Residences di kawasan BSD Serpong, Yukata Suites (apartment) di Alam Sutera, Teraskita (Hotel & Office) di Cawang, Solterra Place (apartment) di Jakarta Selatan, Two Senopati (apartment) di Jakarta Selatan, Superblock 88 Avenue (apartment, office & plaza) di Surabaya, Wasaka state Denpasar, serta Waskita Rajawali Tower (Office) di Jakarta Timur yang baru dimulai pembangunannya.
Bangunan Waskita Rajawali Tower nan Modern
Bersinergi dengan PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) atau RNI. Waskita Realty telah melakukan groundbreaking ceremony Waskita Rajawali Tower pada 23 Agustus 2017 di lokasi proyek yang terletak di bilangan Cawang, Jakarta Timur.
Baca Juga: Waskita Rajawali Tower, Proyek Terbaru Waskita Karya dan RNI
"Selain bukti nyata sinergi BUMN, hadirnya Waskita Rajawali Tower turut memenuhi kebutuhan perkantoran di wilayah Jakarta Timur yang kian berkembang," ujar Direktur Operasi III PT Waskita Karya (Persero) Tbk, Bambang Rianto.
Bambang berharap, kerja sama antar BUMN dalam pengembangan lahan bisa kembali terjalin melalui pengembangan aset lahan RNI lainnya. "Saya harap, kerja sama ini tidak berhenti di sini demi perkuatan sinergi BUMN," terang Bambang.
Waskita Rajawali Tower sendiri tercatat merupakan proyek khusus perkantoran yang pertama dibangun oleh Waskita Realty. Meski demikian, beberapa unit perkantoran lainnya juga telah dibangun melalui proyek properti lainnya, yakni Teraskita (Hotel & Office) di Cawang.
Hadir sebagai perkantoran modern, nantinya Waskita Rajawali Tower bakal berdiri megah 15 lantai di atas lahan seluas 7.025 meter persegi (m2) Adapun untuk lahan parkir telah disediakan 1 basement dan 7 lantai gedung parkir.
Direktur Utama PT Waskita Realty, Tukijo, menjelaskan, gedung perkantoran modern ini juga bakal turut menjadi perkantoran bagi RNI maupun Waskita Karya. "Adapun nilai investasi pembangunan proyek Waskita Rajawali Tower ini sekitar Rp 600 miliar," terang Tukijo.
Mengusung tema fasad nan unik, yakni Blue Topaz, Waskita Rajawali Tower pun bakal tampil berbeda dengan bangunan perkantoran pada umumnya, Pasalnya, tampak luar bangunan ini direncanakan berbalut kaca dengan kilauan perhiasan berwarna biru.
Tag
Berita Terkait
-
Ini Target Dari Kolaborasi Tujuh Anak Usaha IPC dengan Tujuh BUMN
-
Luhut Akui Turunnya Dwelling Time Tak Otomatis Kurangi Cost
-
Arzuria Apartment Tendean Ditargetkan Topping Off Akhir 2018
-
Waskita Rajawali Tower, Proyek Terbaru Waskita Karya dan RNI
-
Ini Update Lima Proyek Konstruksi Jalan Tol Jasa Marga Tahun Ini
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Jelang Akhir Tahun Realisasi Penyaluran KUR Tembus Rp240 Triliun
-
Jabar Incar PDRB Rp4.000 Triliun dan Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
-
BRI Insurance Bidik Potensi Pasar yang Belum Tersentuh Asuransi
-
Cara SIG Lindungi Infrastruktur Vital Perusahaan dari Serangan Hacker
-
Dukung Implementasi SEOJK No. 7/SEOJK.05/2025, AdMedika Perkuat Peran Dewan Penasihat Medis
-
Fakta-fakta RPP Demutualisasi BEI yang Disiapkan Kemenkeu
-
Rincian Pajak UMKM dan Penghapusan Batas Waktu Tarif 0,5 Persen
-
Tips Efisiensi Bisnis dengan Switchgear Digital, Tekan OPEX Hingga 30 Persen
-
Indef: Pedagang Thrifting Informal, Lebih Bahaya Kalau Industri Tekstil yang Formal Hancur
-
Permata Bank Targetkan Raup Rp 100 Miliar dari GJAW 2025