Kementerian Badan Usaha Milik Negara mencatat perolehan ekuitas BUMN secara keseluruhan sebesar Rp 2.297 triliun pada semester I 2017.
Sedangkan pendapatan yang diperoleh Kementerian BUMN di periode tersebut mencapai Rp 936 triliun. Jumlah ini mengalami kenaikan sebesar Rp330 triliun dibandingkan tahun sebelumnya.
"Ekuitas kita sampe semester I-2017 tumbuh Rp 220 triluin dibanding semester I-2016. Kalau pendapatan yang tadi saya sebutkan Rp 936 triliun tumbuh sekitar Rp 330 triliun, dibanding semester I-2016," kata Sekretaris Kementerian BUMN, Imam Apriyanto Putro di Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Selasa (29/8/2017).
Selain itu, lanjur Imam, capaian capital expenditure atau belanja modal BUMN di semester I-2017 mencapai Rp111 triliun dibanding semester I 2016 capex BUMN sebesar Rp79 triliun.
Untuk pelaksanaan public service obligation sampai dengan semester I sudah mencapai angka Rp76,7 triliun, dengan 8 jenis layanan.
"Delapan jenis layanan itu benih, listrik, LPG dan BBM dan ada juga untuk pemberitaan, ada untuk pos, untuk pupuk, rastra, dan untuk sektor transportasi. Delapan jenis layanan yang di cover oleh BUMN," ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Untung Rugi Redenominasi Rupiah
-
54 SPBU Disanksi dan 3.500 Kendaraan Diblokir Pertamina Akibat Penyelewengan BBM
-
Harga Perak: Turun Tipis Dalam Sepekan, Harga Dunia Menguat
-
Gaji Pensiunan ASN, TNI Dan Polri Taspen Naik Tahun 2025: Cek Faktanya
-
AADI Tebar Dividen Interim Rp4,17 Triliun, Potensi Rp 536 per Saham: Cek Jadwalnya
-
Mengapresiasi Inovasi: Energi Penggerak Menuju Indonesia Emas 2045
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
Harga Emas Stabil di US$ 4.000, Apakah Bisa Tembus Level US$ 5.000?
-
Prediksi Bitcoin: Ada Proyeksi Anjlok US$ 56.000, Analis Yakin Sudah Capai Harga Bottom
-
Bocoran 13 IPO Saham Terbaru, Mayoritas Perusahaan Besar Sektor Energi