PT. Bank Negara Indonesia Persero Tbk (BNI) menyatakan telah mengerahkan mobil BNI Layanan Gerak (BLG) di sekitar jaringan kantor (outlet) untuk memberikan layanan perbankan, karena terganggunya infrasruktur teknologi informatika di 51 "outlet" BNI karena Satelit Telkom-1 yang tidak berfungsi normal.
Sekretaris Perusahaan BNI Kiryanto saat dihubungi di Jakarta, Senin (28/8/2017), menuturkan perseroan juga akan mengarahkan nasabah di jaringan kantor yang terganggu, ke kantor terdekat yang tidak terganggu.
"BLG atau mobil-mobil yang didesain untuk memberikan perlayanan perbankan secara 'mobile' sudah dikerahkan, kami juga mengarahkan nasabah outlet-outlet yang terganggu jaringan komunikasinya ke outlet terdekat yang tidak mengalami gangguan," ujar dia.
Hingga Senin siang ini, kata Kiryanto, dari 1.600 "outlet" yang dimilki BNI, 51 "outlet" masih terganggu. Sedangkan, dari 17.000 ATM yang dimiliki BNI, 1.500 di antaranya terganggu karena gangguan Satelit Telkom-1.
"BNI menyampaikan permohonan maaf kepada para nasabah atas ketidaknyamanan bertransaksi," ujar dia.
Kiryanto mengimbau kepada nasabah untuk lebih menggunakan layanan perbankan elektronik BNI seperti "internet banking", "mobile banking", "phone banking" dan "sms banking", selain penggunaan ATM.
BNI, kata Kiryanto, telah mendapatkan kepastian dari perusahaan penyedia jaringan komunikasi bahwa sudah ada petugas yang disiapkan untuk mendatangi "outlet" BNI di daerah secara bertahap sejak Minggu (27/8/2017).
Sambil menunggu tuntasnya proses pemulihan oleh petugas dari perusahaan provider, BNI menetapkan langkah-langkah pelayanan secara terbatas.
Sebelumnya, pada Jumat (25/8/2017), sekitar pukul 16.51 WIB telah terjadi anomali pada Satelit Telkom 1 yang berakibat pada pergeseran pointing antena, sehingga semua layanan transponder dari satelit itu terganggu.
PT Telkom Indonesia Tbk Persero sebagai operator satelit akan memigrasi layanan Satelit Telkom 1 ke Satelit Telkom 2 dan Satelit Telkom 3S yang diperkirakan selesai pada 10 September 2017.
Sehubungan dengan kejadian ini, Telkom meminta maaf kepada masyarakat khususnya para pelanggan Satelit Telkom 1. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Fakta-Fakta Demo Timor Leste: Tekanan Ekonomi, Terinspirasi Gerakan Warga Indonesia?
-
Alasan Eks Menteri Sebut DJP 'Berburu Pajak di Kebun Binatang': Masalah Administrasi Serius
-
Nama Pegawai BRI Selalu Dalam Doa, Meski Wajahnya Telah Lupa
-
Pemerintah Siapkan 'Karpet Merah' untuk Pulangkan Dolar WNI yang Parkir di Luar Negeri
-
Spesifikasi E6900H dan Wheel Loader L980HEV SDLG Indonesia
-
Kartu Debit Jago Syariah Kian Populer di Luar Negeri, Transaksi Terus Tumbuh
-
BRI Dukung JJC Rumah Jahit, UMKM Perempuan dengan Omzet Miliaran Rupiah
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Bahlil 'Sentil' Pertamina: Pelayanan dan Kualitas BBM Harus Di-upgrade, Jangan Kalah dari Swasta!
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina