Bank Permata terus melakukan inovasi dalam penyaluran kredit konsumer, termasuk kredit pemilikan rumah (KPR). Salah satunya dengan memberikan produk KPR Bijak dengan bunga hingga mencapai nol persen.
"Dengan KPR Bijak, nasabah bisa memperoleh bunga hingga nol persen. Syaratnya dengan rajin menabung. Semakin besar tabungan anda, anda bisa memperoleh bunga KPR yang jauh lebih murah dibanding produk KPR bank lain," kata Bianto Surodjo, Direktur Retail Bangking Bank Pertama, dalam Bangking Journalis Academy (BJA) di Jakarta, Selasa (12/9/2017).
Melalui produk ini, nasabah Bank Permata memang bisa menikmati bunga KPR hingga 0 persen dengan menambah saldo tabungan. Dengan demikian, KPR pun bisa lunas lebih cepat dan nasabah bisa tetap fleksibel menggunakan tabungannya.
"Dengan PermataKPR Bijak, nasabah Bank Permata bisa mendapatkan bunga serendah yang diinginkan, bahkan sampai 0 persen. Anda juga bisa mengatur waktu lunasnya sehingga keinginan untuk memiliki rumah sendiri dengan cepat dapat menjadi kenyataan," jelas Bianto.
Mengenai pertumbuhan KPR Bank Permata sendiri, Bianto mengakui secara umum pertumbuhan kredit konsumer cukup landai. Ini sejalan dengan tingkat konsumsi masyarakat yang memang agak turun karena daya beli yang mengalami tekanan.
Sejauh ini, rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) Bank Permata untuk KPR masih terjaga. "Apalagi dengan agunan rumah yang ia beli, banyak nasabah akan tetap berusaha sebisa mungkin menjaga kelancara pembayaran angsurannya," tutupnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Babak Baru Industri Kripto, DPR Ungkap Revisi UU P2SK Tegaskan Kewenangan OJK
-
Punya Kekayaan Rp76 M, Ini Pekerjaan Ade Kuswara Sebelum Jabat Bupati Bekasi
-
DPR Sebut Revisi UU P2SK Bisa Lindungi Nasabah Kripto
-
Hotel Amankila Bali Mendadak Viral Usai Diduga Muncul di Epstein Files
-
Ekspansi Agresif PIK2, Ada 'Aksi Strategis' saat PANI Caplok Saham CBDK
-
Tak Ada Jeda Waktu, Pembatasan Truk di Tol Berlaku Non-stop Hingga 4 Januari
-
Akses Terputus, Ribuan Liter BBM Tiba di Takengon Aceh Lewat Udara dan Darat
-
Kepemilikan NPWP Jadi Syarat Mutlak Koperasi Jika Ingin Naik Kelas
-
Kemenkeu Salurkan Rp 268 Miliar ke Korban Bencana Sumatra
-
APVI Ingatkan Risiko Ekonomi dan Produk Ilegal dari Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok