Suara.com - Kebutuhan hidup kadang mendesak dan memaksa buat meminjam. KTA bisa jadi salah satu solusinya. Sedang berencana mengajukan KTA? Wajib hukumnya untuk menanyakan hal di bawah ini kepada pegawai bank.
1.Besar bunga
Wajib cari tahu dulu berapa besarnya beban bunga untuk KTA yang kamu pilih. Ini akan menentukan besarnya cicilan kamu tiap bulan. Biasanya, besar bunga tergantung dari jumlah pinjaman yang kamu ajukan. Semakin besar pinjaman, semakin kecil bunga yang dibebankan.
2. Tenor pinjaman
Tenor KTA lebih pendek, beda dengan KPR dan kredit lainnya. Umumnya tenor maksimum untuk KTA adalah 60 bulan atau 5 tahun. Ini penting kamu ketahui untuk menyesuaikan jumlah pinjaman dengan kemampuan finansialmu. Apa sanggup melunasi KTA dengan jangka waktu yang hanya 5 tahun?
3. Dana KTA yang diterima
Meskipun permohonan KTA dikabulkan, dana yang akan kamu terima gak akan sebesar plafon yang kamu ajukan. Karena ada potongan biaya provisi atau biaya administrasi.
Tiap bank mengenakan biaya provisi yang berbeda-beda untuk KTA, tapi umumnya berkisar antara 1-4 persen. Jadi, misalnya pinjaman KTA kamu adalah Rp 20 juta dan biaya provisi 2 persen, maka dana KTA yang kamu terima:
20 juta – (2% x 20 juta) = Rp 19.600.00o
4. Biaya tahunan
Sama kayak kartu kredit, KTA juga ada biaya tahunan, kebijaka ini tergantung bank yang menyediakan. Penting buat kamu menanyakan soal biaya tahunan ini saat mengajukan KTA. Supaya gak kaget pas cicilan di bulan ke-12 tiba-tiba lebih besar.
Nilainya bisa bervariasi, antara 1-2 persen atau dalam bentuk nominal tetap (mis. Rp 50.000 per tahun). Biaya ini dibebankan ke cicilan bulan terakhir dalam 1 tahun.
5. Biaya keterlambatan
Biasanya, kalau telat bayar cicilan KTA, bank akan memberikan denda keterlambatan dengan nominal tetap. Cari tahu, apakah durasi keterlambatan mempengaruhi besarnya denda.
Misalnya, biaya keterlambatan Bank XYZ adalah Rp 250.000. Tapi, ternyata nilai ini berlaku untuk keterlambatan cicilan 1-30 hari. Kalau lebih dari 30 hari, denda naik menjadi Rp 500.000.
6. Biaya Pelunasan Dipercepat
Biaya ini dikenakan kalau kamu mau melunasi KTA lebih cepat dari tenor pinjaman yang telah disetujui. Besarnya bervariasi, tapi biasanya sekitar 5-6 persen dari sisa utang.
7. Waktu toleransi keterlambatan
Tanyakan berapa lama waktu yang masih dimaklumi oleh bank, sampai pihak bank menyewa jasa debt collector untuk mendatangi rumahmu. Nggak mau dong tiba-tiba ada centeng teriak-teriak depan rumah udah kayak ngajak berantem.
Makanya, pastikan ke pihak bank seberapa lama toleransi waktu yang diberikan sampai ada “tamu spesial” yang mengunjungi rumah atau kantormu. Siapa tahu ada hal tak terduga yang membuatmu tidak bisa menyetor cicilan tepat waktu.
8. Transparansi
Kamu perlu tanyakan kepada bank, saat telat membayar cicilan, apakah pihak bank akan menghubungi kamu untuk mengingatkan? Atau saat denda yang kamu bayar kurang, apa bank akan menginformasikan hal ini?
Baca juga artikel DuitPintar lainnya:
Kredit Tanpa Agunan: Kalau Malas Hitung-Hitung, Ya Pantas Saja Jadi Galau
Buat yang Lagi Butuh Dana, Ini Dia 5 Produk KTA dengan Bunga Terendah
Published by Duitpintar.com |
Tag
Berita Terkait
-
BRI Maksimalkan Layanan Dana Remitansi TKI yang Masuk Indonesia
-
Permata Bank Target Transaksi Obligasi Online Rp1 Triliun
-
Hari Ini BCA Perpanjang Gratis Biaya Tarik Tunai Antar Bank
-
Sebelum Resign dan Fokus Berbisnis, Pikirkan Dulu Untung-Ruginya
-
Jangan Takut Tidur di Bandara, Asal Perhatikan Hal-Hal Ini
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Rumahnya Dijadikan Tempat Kebaktian, Apa Agama Krisna Mukti?
- Tak Cuma di Indonesia, Ijazah Gibran Jadi 'Gunjingan' Diaspora di Sydney: Banyak yang Membicarakan
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Indonesia Pasar Kripto Terbesar Kedua di Asia Pasifik
-
Antrean Haji Semakin Panjang, Perencanaan Keuangan Sejak Belia Kian Penting
-
BRI Resmikan Regional Treasury Team Medan untuk Perkuat Layanan Keuangan di Sumatera
-
Mengenal Cropty Wallet, Dompet Kripto bagi Pemula yang Antiribet dan Hadirkan Berbagai Keunggulan
-
Penambangan Tanpa Izin Jadi Ancaman, Kopsindo Dukung Pemerintah untuk Lakukan Penertiban
-
Rupiah Ditutup Menguat Senin Sore, Ini Pemicunya
-
Adrian Gunadi Telah Ditangkap, Daftar Tersangka Kasus di Sektor Keuangan yang Masih Buron
-
Antam Impor 30 Ton Emas dari Singapura dan Australia
-
Begini Strategi Investasi Kripto Akhir Tahun, Jangan Hanya Andalkan Momen
-
IHSG Ditutup Menghijau ke Level 8.123 Terdorong Keperkasaan Rupiah