-
IHSG ditutup menguat 0,30 persen di 8.123, didorong rupiah perkasa
-
Ekspektasi The Fed turunkan suku bunga AS dorong pergerakan IHSG
-
Saham basic materials menguat, teknologi koreksi; volume jual dominan
Suara.com - Pergerakan Indek Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup masih menghijau ke level 8.123 atau naik 0,30 persen pada perdagangan Senin, 29 September 2025.
Phintraco Sekuritas dalam riset hariannya mengemukakan, penguatan IHSG ini terdorong dari keperkasaan nilai tukar rupiah pada hari ini.
"Hal ini, seiring dengan pelemahan USD index akibat ekspektasi penurunan suku bunga The Fed dan potensi government shutdown di AS," tulis Phintraco Sekuritas seperti dikutip, Senin (29/9/2025).
Sedangkan, dari luar negeri, sentimen ekspetasi penurunan suku bunga Bank Sentral AS atau The Fed pada tahun ini sert inflasi AS yang maish sesuai perkiraan mendorong IHSG bergerak naik.
Ekspektasi ini telah mendorong kenaikan harga emas mencapai level tertinggi baru, sehingga kembali mendorong penguatan saham-saham terkait.
Adapun, saham sektor basic materials membukukan penguatan terbesar, sebaliknya saham sektor teknologi mengalami koreksi terbesar.
Secara teknikal, indikator Stochastic RSI bergerak ke arah pivot dan histogram positif MACD mulai melandai. Sedangkan volume jual lebih mendominasi.
Namun IHSG masih bertahan di atas level MA5. Sehingga IHSG diperkirakan akan bergerak mixed pada kisaran 8070-8170 pada perdagangan Selasa (30/9).
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- Biodata dan Pendidikan Gus Elham Yahya yang Viral Cium Anak Kecil
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Youth Economic Summit 2025 : Pentingnya Manfaat Dana Darurat untuk Generasi Muda
-
Kapan Bansos BPNT Cair? Penyaluran Tahap Akhir Bulan November 2025, Ini Cara Ceknya
-
Youth Economic Summit 2025: Ekonomi Hijau Perlu Diperkuat untuk Buka Investasi di Indonesia
-
Apa Itu Opsen Pajak? Begini Perhitungannya
-
Youth Economic Summit 2025: Peluang Industri Manufaktur Bisa Jadi Penggerak Motor Ekonomi Indonesia
-
Kapan Kenaikan Gaji Pensiunan PNS 2025 Cair? Ini Kata Kemenkeu dan Realitanya
-
Youth Economic Summit (2025) : Indonesia Diminta Hati-hati Kelola Utang
-
BRI Terus Berkomitmen Majukan UMKM Sebagai Pilar Ekonomi Nasional
-
Adakah Pinjaman Tanpa BI Checking? Jangan Mudah Tergiur, Cek Dulu Hal Penting Ini!
-
Youth Economic Summit 2025 : Indonesia Tangkap Peluang Pekerjaan Baru untuk Kurangi Penganggur