- Nilai tukar rupiah menguat sebesar 58 poin atau 0,35 persen menjadi Rp16.680 per dolar AS.
- Faktor eksternal yakni kisruh politik di AS menjadi salah satu faktor penyebab menguatnya rupiah.
- Diharapkan akan terus berlanjut.
Suara.com - Nilai tukar rupiah pada penutupan perdagangan Senin sore menguat sebesar 58 poin atau 0,35 persen menjadi Rp16.680 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.738 per dolar AS.
Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada hari ini juga menguat ke level Rp16.680 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.775 per dolar AS.
Analis mata uang sekaligus Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuabi menilai penguatan nilai tukar rupiah dan pelemahan kurs dolar karena pasar bersiap menghadapi potensi penutupan pemerintah (government shutdown) Amerika Serikat (AS).
Penutupan pemerintah ialah situasi ketika kongres gagal menyepakati anggaran belanja yang diperlukan untuk menjalankan pemerintahan.
“Pasar bersiap menghadapi potensi penutupan Pemerintah AS minggu ini di tengah upaya bipartisan untuk meloloskan RUU (Rancangan Undang-Undang) Pendanaan. Pendanaan untuk operasi federal AS akan berakhir pada tengah malam tanggal 30 September, karena Kongres belum memiliki dana pengganti atau perpanjangan,” ujarnya dalam keterangan tertulis, di Jakarta, Senin.
Sejak pekan lalu pemerintah AS mewanti-wanti potensi shutdown setelah konggres belum menyepakati anggaran untuk pemerintah federal. Tenggat waktu untuk mencapai kesepakatan antara Partai Republik dan Demokrat adalah pada Selasa dini hari.
Pemerintahan Donald Trump disebut-sebut mengancam jika terjadi shutdown akan melakukan PHK besar-besaran terhadap para pegawai negeri di AS.
“Penutupan pemerintah dapat menunda rilis data penggajian non-pertanian utama yang akan dirilis akhir pekan ini, dan juga berpotensi mengganggu aktivitas ekonomi jika dibiarkan tidak terselesaikan dalam jangka waktu yang lama,” kata Ibrahim.
Sebelumnya pada Senin pagi nilai tukar rupiah menguat pada pembukaan perdagangan, sebesar 93 poin atau 0,56 persen menjadi Rp16.645 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.738 per dolar AS.
Baca Juga: Rupiah Loyo, Berikut Daftar Nilai Tukar di Bank-bank Utama
Penguatan rupiah ini sesuai dengan prediksi Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa, yang pada pekan lalu mengatakan mata uang Garuda akan mulai munjukkan tajinya pada pekan ini.
Analis mata uang Doo Financial Futures Lukman Leong mengatakan penguatan nilai tukar (kurs) dipengaruhi data inflasi Amerika Serikat (AS) sesuai perkiraan.
Berita Terkait
-
IHSG Ditutup Menghijau ke Level 8.123 Terdorong Keperkasaan Rupiah
-
Rupiah Mulai Menguat, Sesuai Prediksi Menkeu Purbaya
-
Sepekan Kemarin Asing Bawa Kabur Dananya Rp 2,71 Triliun dari RI, Gara-Gara Ketidakpastian Global
-
Menkeu Purbaya Yakin Rupiah Menguat Selasa Depan
-
Menkeu Purbaya Bantah Perintah Himbara Naikkan Bunga Deposito Valas
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Rumahnya Dijadikan Tempat Kebaktian, Apa Agama Krisna Mukti?
- Tak Cuma di Indonesia, Ijazah Gibran Jadi 'Gunjingan' Diaspora di Sydney: Banyak yang Membicarakan
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Adrian Gunadi Telah Ditangkap, Daftar Tersangka Kasus di Sektor Keuangan yang Masih Buron
-
Antam Impor 30 Ton Emas dari Singapura dan Australia
-
Begini Strategi Investasi Kripto Akhir Tahun, Jangan Hanya Andalkan Momen
-
IHSG Ditutup Menghijau ke Level 8.123 Terdorong Keperkasaan Rupiah
-
Ambisi Spin-off, Danamon Syariah Fokus Tambah Aset
-
Antam Raup Pendapatan Rp 59 Triliun
-
Harga MBMA Meroket di Tengah Ekspansi Smelter
-
Wamenperin Akui Industri Rokok Tertekan: Cukai Tidak Naik Bukti Kepedulian Pemerintah
-
Menkeu Purbaya Sidak Mendadak Kantor BNI Saat Direksi Rapat, Ada Apa Setelah Isu Suku Bunga Naik?
-
Gaji Tukang Masak MBG dan Pencuci Piring Nampan MBG: Bisa Capai 5 Jutaan?