Suara.com - Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) memastikan penurunan daya beli masyarakat benar-benar fenomena ekonomi yang kekinian tengah terjadi, bukan sekadar isu politik.
“Daya beli masyarakat benar mengalami penurunan. Kalau secara mikro, ekonomi nasional memang terlihat dalam kondisi baik, tapi kalau dilihat secara sektor riil, ada pelemahan daya beli,” kata Wakil Ketua Apindo Suryadi Sasmita, Jumat (6/10/2017).
Suryadi mengatakan, pelemahan daya beli ini dapat dilihat dari fenomena sejumlah pusat perbelanjaan yang memutuskan untuk berhenti beroperasi.
Menurut Suryadi, ini merupakan salah satu bukti jelas terjadi penurunan daya beli masyarakat di berbagai segmen, terutama pada kalangan menengah.
“Glodok, Mangga Dua, yang besar seperti Plaza Senayan banyak yang kosong sekarang,” katanya.
Suryadi menjelaskan, tutupnya pusat-pusat perbelanjaan modern ini bukan karena merebaknya laman-laman jual-beli daring alias toko online.
“Bukan karena e-commerce, volume transaksinya masih terbilang kecil kok. Paling besar itu memang daya beli yang terus menurun. Pengusaha dan konsumen menengah itu banyak yang wait and see terkait kebijakan pemerintah ke depan,” ungkapnya.
Sebelumnya, dalam acara Rapat Koordinasi Nasional Kamar Dagang dan Industri 2017, Presiden Joko Widodo mengatakan daya beli masyarakat Indonesia masih tumbuh. Bahkan dia menyebut daya beli lesu hanyalah isu untuk kepentingan politik.
Baca Juga: Jokowi Hadiri Perayaan 50 Tahun Sultan Hassanal Bolkiah Bertahta
Presiden Joko Widodo menuding, isu turunnya daya beli masyarakat sengaja diciptakan lawan politiknya dalam pertarungan pemilihan Presiden pada 2019 mendatang.
Bahkan, menurut kepala negara, kekinian terjadi bukan penurunan daya beli, melainkan peralihan konsumsi belanja masyarakat.
Berita Terkait
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Rusun Jadi Fokus Solusi Pemukiman yang Semakin Mahal di Jakarta
-
Tidak Gratis, Pindahkan Rp 200 Triliun ke 5 Bank Menkeu Purbaya Minta Bunga Segini!
-
BNI Sambut Penempatan Dana Pemerintah, Tapi Minta Beberapa Penjelasan
-
5 Perumahan di Bekasi Utara Cocok untuk Milenial, Harga Mulai Rp 300 Jutaan
-
Rp 70 Miliar Milik Nasabah Hilang Karena Dibobol? Ini Kata BCA
-
Pengamat: Reshuffle Prabowo Lebih Bernuansa Politis Ketimbang Respons Tuntutan Publik
-
Kisah Harjo Sutanto: Orang Terkaya Tertua, Pendiri Wings Group
-
Syarat Impor iPhone 17 Dibongkar Mendag, Apple Harus Lakukan Ini Dulu
-
Setelah Sawit, BPDP Sasar Hilirisasi Kelapa dan Kakao
-
5 Fakta Sopir Bank Jateng Bawa Kabur Rp 10 M, Momen Ditinggal ke Toilet Jadi Kunci