PT. Garuda Maintenance Facility Aero Asia atau GMF Aero Asia memperoleh dana segar dari hasil Initial Public Offering sebesar 83,5 juta dollar Amerika Serikat. Dana ini setara dengan Rp1,129 triliun.
Direktur Utama GMF Iwan Joeniarto mengatakan dana hasil IPO tersebut nantinya akan digunakan untuk melakukan ekspansi perusahaan.
“Sekitar 60 persen akan kita gunakan untuk ekspansi. Lalu 25 persen akan digunakan untuk modal kerja dan sisanya untuk refinancing,” kata Iwan di kantor GMF Aero Asia, Tangerang, Rabu (25/10/2017).
Iwan mengatakan, pada 2018, dana IPO akan di fokuskan untuk belanja modal dalam rangka pengembangan kapabilitas, kapasitas, dan inisiatif inorganaik perseroan. Menurutnya, komposisi investor berasal dari investor intitusi maupun perorangan baik dari lokal maupun asing.
“Saat ini GMF terus meningkatkan nilai perusahaan sejalan dengan komitmen kami untuk memberikan timbal balik yang terbaik kepada seluruh shareholders," katanya.
Kepemilikan saham GMF oleh induk usaha saat ini sebesar 89,1 persen dari semula 99 persen. Sedangkan Aerowisata memegang 0,9 persen saham GMF dan sisanya dimiliki publik.
Sebagaimana diketahui, anak usha dari PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk telah mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 10 Oktober 2017. Dana yang didapat dari hasil pencatatan saham ini akan digunakan untuk pengembangkn bisnis GMF.
Sebanyak lebih dari 10 miliar lembar saham ditawarkan kepada publik yang keseluruhannya merupakan saham baru dengan harga penawaran mulai dari Rp390 sampai Rp510 per lembar saham. Dalam aksi korporasi ini GMF menargetkan perolehan dana segar sebesar 200-250 juta dolar AS.
Baca Juga: Kuartal III 2017, GMF Cetak Pendapatan 310,5 Juta Dolar AS
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Rumahnya Dijadikan Tempat Kebaktian, Apa Agama Krisna Mukti?
- Tak Cuma di Indonesia, Ijazah Gibran Jadi 'Gunjingan' Diaspora di Sydney: Banyak yang Membicarakan
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Antam Impor 30 Ton Emas dari Singapura, DPR Minta Kemendag dan Kemenperin Batasi Ekspor Emas
-
Inalum Akan Ambil Alih Tambang Bauksit Antam
-
Indonesia Pasar Kripto Terbesar Kedua di Asia Pasifik
-
Antrean Haji Semakin Panjang, Perencanaan Keuangan Sejak Belia Kian Penting
-
BRI Resmikan Regional Treasury Team Medan untuk Perkuat Layanan Keuangan di Sumatera
-
Mengenal Cropty Wallet, Dompet Kripto bagi Pemula yang Antiribet dan Hadirkan Berbagai Keunggulan
-
Penambangan Tanpa Izin Jadi Ancaman, Kopsindo Dukung Pemerintah untuk Lakukan Penertiban
-
Rupiah Ditutup Menguat Senin Sore, Ini Pemicunya
-
Adrian Gunadi Telah Ditangkap, Daftar Tersangka Kasus di Sektor Keuangan yang Masih Buron
-
Antam Impor 30 Ton Emas dari Singapura dan Australia