Setelah selesainya pembangunan Jalur Ganda Lintas Utara pada Maret tahun 2014 lalu kemudian dilanjutkan pengoperasian jalur ganda lintas utara pada April tahun 2014 lalu, Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan kembali melaksanakan pembangunan jalur ganda di Pulau Jawa, tepatnya pembangunan Jalur Ganda Lintas Selatan Jawa.
“Pembangunan Jalur Ganda Lintas Selatan bertujuan untuk meningkatkan kapasitas lintas perjalanan kereta api dan mengurangi waktu tempuh perjalanan karena pada beberapa segmen masih satu jalur(single track). Di samping itu pembangunan jalur ganda akan mengurangi kemacetan lalu lintas jalan raya; meningkatkan pelayanan, aksesibilitas dan mobilitas orang dan barang antar kabupaten, antar kota maupun antar provinsi serta meningkatkan keselamatan perjalanan KA," kata Direktur Prasarana Perkeretaapian, Zulfikri, di Jakarta, Kamis (26/10/2017).
Adapun pembangunan Jalur Ganda Lintas Selatan ini dibagi menjadi beberapa segmen, yaitu segmen Cirebon – Kroya, Kroya – Kutoarjo, Kutoarjo – Solo, Solo – Kedung Banteng, Kedungbanteng – Madiun, Madiun – Jombang dan Jombang – Wonokromo. Sehingga jalur KA yang terbentang antara Cirebon – Surabaya melalui lintas Selatan ini sepanjang ± 620 Km.
Untuk segmen Kutoarjo – Solo sendiri sudah jalur ganda dan sudah dioperasikan sejak tahun 2007 lalu. Kemudian pada segmen Cirebon – Kroya, saat ini sedang diselesaikan pembangunan jalur ganda lintas Purwokerto – Kroya dengan progres pembangunan per awal Oktober 2017 telah mencapai 54,9 persen. Sedangkan lintas Cirebon – Purwokerto sudah jalur ganda.
“Ada yang istimewa pada pembangunan jalur ganda di lintas Purwokerto – Kroya ini. Karena Pemerintah pada lintas ini untuk pertama kalinya akan membangun 2 terowongan baru untuk merevitalisasi terowongan lama yang merupakan peninggalan Jaman Kolonialisme Belanda. Kedua terowongan tersebut terletak di daerah Notog dan Kebasen, Banyumas, atau biasa disebut terowongan Notog dan terowongan Kebasen,” ujarnya.
Pembangunan pada segmen Kroya – Kutoarjo dibagi menjadi 2(dua) yaitu pembangunan jalur ganda lintas Kroya – Kebumen dan pembangunan jalur ganda lintas Kebumen – Kutoarjo, pada segmen ini pembangunan fisik baru saja dimulai. Demikian juga segmen Solo – Kedungbanteng dan segmen Kedungbanteng – Madiun pembangunan fisik juga baru pada tahap awal. Sedangkan pada segmen Madiun – Jombang progres pembangunan telah mencapai 60,6 persen. Yang terakhir segmen Jombang – Wonokromo, pembangunan direncanakan akan dimulai pada awal tahun 2018. Semua segmen pekerjaan pada pembangunan Jalur Ganda Lintas Selatan dikerjakan melalui kontrak multiyears.
"Pemerintah dalam menyelesaikan pembangunan Jalur Ganda Lintas Selatan menggunakan pembiayaan melalui APBN dan skema SBSN. Keseluruhan pembangunan Jalur Ganda Lintas Selatan ini diharapkan dapat diselesaikan pada akhir tahun 2019 untuk kemudian pada awal tahun 2020 Jalur Ganda Lintas Selatan sudah dapat beroperasi secara penuh dari Jakarta hingga Surabaya," tutupnya.
Baca Juga: Kemenhub: Akhir Oktober, Konstruksi LRT Sumsel 68 Persen
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
IWIP Gelontorkan Pendanaan Rp900 Juta untuk Korban Bencana di Sumatera
-
Danantara dan BP BUMN Turunkan 1.000 Relawan untuk Bencana Sumatra, Diawali dari Aceh
-
Komitmen Nyata BUMN Peduli, BRI Terjunkan Relawan ke Daerah Bencana Sumatera
-
AKGTK 2025 Akhir Desember: Jadwal Lengkap dan Persiapan Bagi Guru Madrasah
-
Dasco Ketuk Palu Sahkan Pansus RUU Desain Industri, Ini Urgensinya
-
ASPEBINDO: Rantai Pasok Energi Bukan Sekadar Komoditas, Tapi Instrumen Kedaulatan Negara
-
Nilai Tukar Rupiah Melemah pada Akhir Pekan, Ini Penyebabnya
-
Serikat Buruh Kecewa dengan Rumus UMP 2026, Dinilai Tak Bikin Sejahtera
-
Kuota Mulai Dihitung, Bahlil Beri Peringatan ke SPBU Swasta Soal Impor BBM
-
Pemerintah Susun Standar Nasional Baru Pelatihan UMKM dan Ekraf