Suara.com - Pengembang properti PT Summarecon Agung Tbk menghadirkan wahana permainan 'X-Track All Terrain Vehicle (ATV) Adventure' sebagai yang perdana beroperasional di Kota Bekasi, Jawa Barat.
"Wahana ini menjadi inovasi dalam memberikan pengalaman terbaru kepada pengunjung di tengah maraknya persaingan retail termasuk dengan dunia dalam jaringan (online)," kata Center Director Summarecon Mal Bekasi Ugi Cahyo di Bekasi, Selasa (14/11/2017).
Dia menambahkan Area permainan ATV yang umumnya berada jauh dari kota, kini kami hadirkan di dalam lingkungan mal dan menjadi satu-satunya permainan ATV yang dihadirkan dalam lingkungan pusat perbelanjaan.
Wahana yang mulai dioperasionalkan pada 10 November 2017 di lapangan parkir 'The Downtown Walk' itu akan mengajak para pengunjung untuk menikmati serunya track yang di hadirkan.
Kehadiran X-Track di Summarecon Mal Bekasi berfokus pada wahana permainan yang mengajak keluarga untuk bermain motor ATV dengan lintasan sepanjang 235 meter dan berbagai level keahlian yang ditawarkan.
"Setiap harinya, X-Track dibuka mulai pukul 10.00-19.00 WIB pada Senin-Sabtu dan pukul 07.00-19.00 WIB pada hari Minggu. Cukup membeli tiket seharga Rp35.000 per orang, pengunjung dapat menikmati bermain ATV dengan durasi 10 menit di lintasan yang penuh tantangan," katanya.
Menurut dia, permainan ini juga dapat menjadi sarana edukasi melatih konsentrasi, keberanian dan ketangkasan serta menjadi momentum kedekatan antara orang tua dan anak-anaknya.
Area seluas 6.564 meter per segi didekorasi dengan tema 'rustic' untuk menguatkan suasana natural sehingga pengunjung dapat merasakan layaknya bermain ATV ditengah alam bebas.
Gerbang dan koridor menuju area dibuat dari kayu alami yang terlihat tua dan 'unfinished' dan pengunjung juga akan menembus area pepohonan yang tidak hanya meneduhkan tetapi juga memberikan kekentalan suasana alam.
Baca Juga: Genjot Kredit Konsumer, Bank Mayora Gandeng Summarecon Agung
"X-Track ATV Adventure ini diperuntukkan bagi semua umur. Tersedia 10 motor ATV yang terbagi menjadi lima motor besar dan lima motor kecil. Bagi anak-anak berusia 7-12 tahun dapat menggunakan ATV kecil untuk bermain, sementara usia diatas 13 tahun menggunakan ATV besar. Anak-anak berusia di bawah tujuh tahun dapat tetap bermain dengan didampingi oleh orang dewasa," katanya.
Ugi mengakui dunia belanja secara online yang marak saat ini mempengaruhi kunjungan konsumen untuk bertransaksi langsung di sejumlah tenant.
"Kehadiran dunia berbelanja secara online saat ini berpengaruh pada tenant kami, salah satunya yang bergerak di bidang usaha `fashion'," katanya.
Maraknya sistem transaksi melalui toko online juga berimbas pada usaha tenant hijab di Summarecon Mal Bekasi.
Namun Ugi mengatakan, sejumlah pelaku usaha hijab saat ini juga mengintegrasikan sistem pemasaran produk secara online dan offline guna menyesuaikan permintaan pasar, sehingga tidak sampai berdampak pada penutupan unit usaha pertokoan. (Antara)
Berita Terkait
-
Investasi Properti di Asia Pasifik Tumbuh, Negara-negara Ini Jadi Incaran
-
Duet Emiten Aguan-Salim Putar Otak Genjot Penjualan Rukan
-
Bisnis Perawatan dan Perbaikan Bangunan Mulai Menggeliat
-
Bukan Lagi Hanya Sewa, Generasi Muda Kini Lebih Memilih Beli Rumah: Kawasan Ini Jadi Incaran
-
Ada 35.697 Rumah Warga Bakal Disita Agen Properti, Kok Bisa?
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
Terkini
-
Naik Kelas Bersama BRI, UMKM Fashion Asal Bandung Ini Tembus Pasar Internasional
-
Apa Itu Co Living? Tren Gaya Hidup Baru Anak Muda
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
SPBU Swasta Beli BBM dari Pertamina, Simon: Kami Tak Cari Untung!
-
Jurus SIG Hadapi Persaingan: Integrasi ESG Demi Ciptakan Nilai Tambah Jangka Panjang
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
Kemenhub 'Gandeng' TRON: Kebut Elektrifikasi Angkutan Umum, Targetkan Udara Bersih dan Bebas Emisi!
-
Harris Arthur Resmi Pimpin IADIH, Siap Lawan Mafia Hukum!
-
Fakta-fakta Demo Timor Leste: Tekanan Ekonomi, Terinspirasi Gerakan Warga Indonesia?