Suara.com - Pemerintah mendukung roadmap e-commerce demi mewujudkan Indonesia sebagai Digital Energy of Asia.
Hal itu dilihat dengan hadirnya Gerakan Nasional 1000 startup digital, serta kebijakan-kebijakan yang dituangkan dalam Peraturan Presiden Nomor 74 Tahun 2017 yang dalam satu sisinya, tentang Digital News Initiative.
Perpres ini membuka Digital Platform Indonesia sebagai tujuan investasi asing dan di sisi lain mendorong investor lokal untuk melakukan investasi.
Selain itu, pemerintah juga memfasilitasi startup di Indonesia untuk berkembang mencari investor. Pemerintah bersama Asosiasi Modal Ventura Startup Indonesia (Amvesindo) kemudian membuat wadah bernama Next Indonesia Unicorns (Nextcorn). Unicorn merupakan istilah untuk startup yang nilainya valuasi lebih dari 1 miliar dolar Amerika Serikat.
"Nexticorn merupakan langkah berikutnya untuk menampilkan Indonesia berikut startup-startup-nya kepada investor global dan nasional, agar startup dapat memperoleh pendaan. Dan diharapkan nantinya startup-startup Indonesia dapat tumbuh dan mempunyai value di mata investor nasional dan global sehingga akan lahir unicorn berikutnya di Indonesia," kata Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara dalam acara 'The Next Indonesian Unicorns' di Kementerian Kominfo, Jakarta, Jumat (8/12/2017).
Saat ini, Indonesia memiliki empat Unicorns, yaitu Gojek, tokopedia, Traveloka, dan Bukalapak. Dengan program ini, Menteri Rudiantara menargetkan di tahun 2019 akan ada lima unicorns dari Indonesia.
"Dulu targetnya lima sampai akhir 2019, yang sudah jadi sekarang, 2017, sudah ada empat. Jadi saya yakin 2019 lebih dari lima lah," kata Rudiantara.
Dia menegaskan, munculnya Unicorn di Indonesia bisa beragam faktor. Karena itu, pemerintah hanya memfasilitasi kepada startup-startup untuk bisa bertemu investor.
"Jadi kita berfungsi sebagai market place, berfungsi sebagai fasilitator datang ke luar negeri ke kantong-kantong investor. Pemerintah akan memberikan fasilitas," kata dia.
Baca Juga: Honda Rangkul Startup Cina Kembangkan Kecerdasan Artifisial
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Menaker Mau Tekan Kesenjangan Upah Lewat Rentang Alpha, Solusi atau Masalah Baru?
-
Pati Singkong Bisa Jadi Solusi Penumpukan Sampah di TPA
-
BRI Terus Salurkan Bantuan Bencana di Sumatra, Jangkau Lebih dari 70.000 Masyarakat Terdampak
-
Laporan CPI: Transisi Energi Berpotensi Tingkatkan Pendapatan Nelayan di Maluku
-
SPBU di Aceh Beroperasi Normal, BPH Migas: Tidak Ada Antrean BBM
-
Purbaya Gelar Sidang Debottlenecking Perdana Senin Depan, Selesaikan 4 Aduan Bisnis
-
Purbaya Prediksi Pertumbuhan Ekonomi RI: 5,2% di 2025, 5,4% pada 2026
-
Menaker Yassierli Klaim PP Pengupahan Baru Hasil Kompromi Terbaik: Belum Ada Penolakan Langsung
-
Purbaya Sentil Balik Bank Dunia soal Defisit APBN: Jangan Terlalu Percaya World Bank!
-
Bank Mandiri Dorong Akselerasi Inklusivitas, Perkuat Ekosistem Kerja dan Usaha Ramah Disabilitas