Suara.com - Pertamina menambah sebanyak 68.320 tabung gas bersubsidi untuk wilayah Provinsi Kalimantan Barat sehingga masyarakat tidak perlu panik.
"Kami imbau masyarakat tidak panik dengan membeli gas tabung tiga kilogram dalam jumlah banyak, karena saat ini stok gas bersubsidi aman," kata Area Manager Communication and Relation Pertamina Alicia Irzanova dikutip dari Antara, Minggu (10/12/2017).
Ia menjelaskan penambahan pasokan gas bersubsidi tersebut dilakukan sejak awal Desember 2017, dan Pertamina akan memantau terus ketersediaannya dalam memenuhi kebutuhan masyarakat Kalbar.
"Dari data kami, kebutuhan normal gas tabung kilogram di Kalbar per hari sekitar 100 ribu tabung, sehingga dengan penambahan 68 ribu lebih tersebut, maka stok gas subsidi aman," ujarnya.
Sedangkan untuk pasokan gas nonsubsidi atau tabung 12 kilogram dan Bright Gas 5,5 kilogram ditambah sebesar 20 persen dari kebutuhan normalnya.
"Kebutuhan normal Bright Gas 5,5 kilogram atau sebanyak 700 tabung per hari menjadi 840 tabung per hari, kemudian gas 12 kilogram sebanyak 1.400 tabung per hari menjadi 1.700 tabung per hari," ujarnya.
Alicia mengimbau kepada masyarakat yang berhak atas gas tabung tiga kilogram atau gas bersubsidi untuk membeli di pangkalan agar sesuai harga eceran tertinggi.
Selain itu, ia juga berharap kepada konsumen yang tidak berhak atas gas bersubsidi untuk menggunakan gas nonsubsidi untuk mendukung terwujud subsidi tepat sasaran.
Bagi konsumen yang tidak berhak atas gas bersubsidi seperti rumah tangga mampu dan restoran yang bukan usaha mikro, Pertamina sudah menyiapkan gas 12 kilogram, dan Bright Gas 5,5 kilogram serta gas 50 kilogram yang banyak tersedia pada agen-agen gas, SPBU, dan di minimarket.
Ia juga mengajak konsumen untuk beralih ke gas nonsubsidi dengan mengadakan program tukar tabung dari gas tiga kilogram ke Bright Gas 5,5 kilogram.
Setiap dua buah tabung gas tiga kilogram dapat ditukarkan dengan Bright Gas 5,5 kilogram dengan hanya menambah uang sekitar Rp100 ribu (tergantung lokasi), dan penukaran satu tabung ditambah uang sekitar Rp220 ribu (tergantung lokasi), untuk pembelian tabung baru beserta isi senilai sekitar Rp300 ribu (tergantung lokasi) dan untuk isi ulang sekitar Rp72 ribu.
Berita Terkait
-
Diduga Untung Rp 6,8 Juta per Hari, 2 Tersangka Penyelewengan LPG Subsidi di Tangerang Diringkus
-
Bongkar Praktik Oplos Gas Subsidi, Polisi Grebek 4 Lokasi di Bekasi, Jakbar dan Jaksel
-
Sejumlah Pejabat Tinggi ESDM Dicopot Diganti Sosok Baru, Imbas Polemik Gas Melon?
-
Gas Melon Picu Perang Dingin Gerindra-Golkar? Rocky Gerung Bongkar Potensi Keretakan Kabinet Prabowo
-
Padahal Telan Korban Jiwa, Bahlil Lahadalia Diduga Malah Bercanda Kisruh Gas Subsidi
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
6 Fakta Isu Presiden Prabowo Berkunjung ke Israel
-
Harga Emas Antam Hari Ini Cetak Rekor Tertinggi Pegadaian, Tembus Rp 2.565.000
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
Terkini
-
Mentan Amran Pastikan Temuan Kasus Pupuk Tidak Ganggu Pertanaman Petani, Stok Pupuk Aman
-
Tingkatkan Kehidupan Warga Pesisir Toisapu, PNM Bangun Akses Air Bersih
-
IHSG Rontok di Sesi Pertama Perdagangan Selasa, Ini Pemicunya
-
Dua Komisaris dan Satu Direksi Astra International (ASII) Tiba-tiba Mundur
-
BCA Syariah Dorong Pemberdayaan UMKM Lewat Semangat Keberagaman di Bali Mester
-
BRI Beri Cashback Main Padel Pakai BRImo, Cek Promonya di Jakarta Sampai Bali
-
Apa Itu Family Office yang Diusulkan Luhut Pandjaitan? Menkeu Purbaya Menolak Modali dengan APBN
-
Family Office Usulan Luhut Ditolak Menkeu, Apa Itu Gerbang Investasi Bebas Pajak Orang Super Kaya?
-
8 Fakta Family Office: Ide Luhut untuk Crazy Rich, Anggaran APBN Ditolak Purbaya
-
TPA Miliki Peran Strategis Bagi Pengembangan Digitalisasi Rumah Sakit, Admedika Berikan Penjelasan