Suara.com - Direktur Utama PT. Jasa Raharja Budi Setyarso mengatakan pada tahun 2017 lalu, Jasa Raharja telah menyerahkan santunan kepada 121.805 korban kecelakaan lalu lintas meninggal dan luka - luka. Nilai santunan yang dikucurkan Badan Usaha Milik Negara di sektor asuransi ini mencapai Rp1,9 triliun.
"Dibandingkan tahun 2016 terdapat peningkatan pembayaran santunan sebesar 40.33 persen. Hal ini disebabkan oleh karena adanya peningkatan nilai santunan yang diterima oleh korban maupun ahli waris korban," kata Budi di acara louncing dan bedah buku "Service Transformasi Perjalanan Jasa Raharja Mencapai Service Excellent" dalam usia ke -57 tahun Jasa Raharja yang digelar di The Westin Jakarta, Jalan H.R. Rasuna Said, Jakarta Selatan, Rabu (10/1/2017).
Pencapaian Jasa Raharja tersebut sudah sesuai dengan peraturan Menteri Keuangan RI nomor 15/PMK.010/2017 dan Nomor 16/PMK.010/2017 tanggal 13 Februari 2017. Peraturan tersebut berlaku sejak 1 Juni 2017.
"Kenaikan nilai santunan ini tidak disertai dengan penyesuaian tarif Iuran Wajib (IW) dan Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ)," kata Budi.
Maka itu, melalui buku "Service Transformation Perjalanan Jasa Raharja Mencapai Service Excellent" Jasa Raharja ingin menyajikan fakta dan data tentang proses perkembangan pelayanan yang telah diberikan kepada masyarakat sehingga mencapaibService Excellent.
"Berharap seluruh lapisan masyarakat lebih mengetahui keberadaan Jasa Raharja selaku penyelenggara program jaminan Sosial sebagai transformasi pelayanan publik," kata Budi.
Berita Terkait
-
OJK Turun Tangan: Klaim Asuransi Kesehatan Dipangkas Jadi 5 Persen, Ini Aturannya
-
Terima Aduan Ojol, Pimpinan BAM DPR Minta Aplikator Hapus Asuransi yang Merugikan
-
Perlindungan Optimal Kendaraan Bermotor Bersama MPMInsurance
-
Cara Klaim Asuransi Kendaraan Korban Demo Anarkis
-
Asuransi Apa untuk Rumah yang Diijarah? Ini Perlindungan Terbaiknya
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
OJK Turun Tangan: Klaim Asuransi Kesehatan Dipangkas Jadi 5 Persen, Ini Aturannya
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Buat Tambahan Duit Perang, Putin Bakal Palak Pajak Buat Orang Kaya
-
Bank Mandiri Akan Salurkan Rp 55 Triliun Dana Pemerintah ke UMKM
-
Investasi Properti di Asia Pasifik Tumbuh, Negara-negara Ini Jadi Incaran
-
kumparan Green Initiative Conference 2025: Visi Ekonomi Hijau, Target Kemandirian Energi Indonesia
-
LHKPN Wali Kota Prabumulih Disorot, Tanah 1 Hektare Lebih Dihargai 40 Jutaan
-
Masyarakat Umum Boleh Ikut Serta, Pegadaian Media Awards Hadirkan Kategori Citizen Journalism
-
Zoomlion Raih Kontrak Rp4,5 Triliun
-
16th IICD Corporate Governance Award 2025: Telkom Meraih Penghargaan Best State-Owned Enterprises