Suara.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono dijadwalkan akan meresmikan Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja Kota Medan dan Sistem Penyediaan Air Minum skala Ibukota Kecamatan Kabupaten Serdang Bedagai serta Launching Layanan Sambungan Rumah Air Minum Online dan Layanan Lumpur Tinja Terjadwal di Kota Medan, Jumat (26/1/2018).
Basuki akan meresmikan IPLT dan SPAM skala Ibukota Kecamatan (IKK) Kabupaten Serdang Bedagai serta Launching Layanan Sambungan Rumah Air Minum Online dan LLTT bersama Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani.
Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat membantu Pemerintah Kota Medan untuk membangun IPLT Kota Medan pada tahun 2017, dan membantu Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai untuk membangun SPAM IKK Kecamatan Sei Rampah. Pembangunan tersebut dibangun Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR yang bekerja sama dengan Pemerintah Daerah Kota Medan, pada tahun 2016 hingga 2017.
Untuk diketahui, IPLT Kota Medan dibangun dengan kapasitas 100 m3 perhari yang ditargetkan dapat melayani 50.000 rumah yang memiliki tangki septik individual maupun komunal yang terbangun di wilayah Kota Medan. Sedangkan, SPAM IKK Kabupaten Serdang Bedagai memiliki kapasitas 50 liter per detik yang dapat melayani hingga 5.000 rumah.
Capaian sanitasi di Indonesia pada tahun 2017 baru mencapai 76,37 persen. Sedangkan akses air minum mencapai 72,04 persen.
Oleh karena itu diharapkan, Pemerintah Kota Medan dan Kabupaten Serdang Bedagai mampu untuk menjamin keberlanjutan infrastruktur IPLT dan SPAM IKK yang telah terbangun melalui langkah-langkah strategis, antara lain penambahan akses baik sambungan air minum maupun pelayanan pengurasan tangki septik, perbaikan kualitas tangki septik di tingkat rumah tangga, dan inovasi pelayanan yang dapat mempermudah masyarakat mendapatkan akses sanitasi dan air minum.
Berita Terkait
-
Puan Blak-blakan Soal Aturan Masuk DPR: 'Kayak ke Rumah Kalian, Tok Tok Tok.. Assalamualaikum'
-
Puan Maharani Respons Pembatasan Titik Reses DPR: Anggaran Berpotensi Dipangkas
-
Puan Maharani Buka Suara soal Putusan MKD Terkait Anggota DPR Nonaktif: Hormati dan Tindak Lanjuti
-
RUU Perampasan Aset Belum Juga Dibahas, Begini Jawaban Puan Maharani
-
Gubernur Riau Terjaring OTT, Begini Reaksi Ketua DPR Puan Maharani
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Neo Pinjam: Bunga, Biaya Admin, Syarat, Tenor, Kelebihan dan Kekurangan
-
Sertifikat Tanah Ganda Paling Banyak Keluaran 1961 Hingga 1997, Apa Solusinya?
-
Optimalkan Nilai Tambah dan Manfaat, MIND ID Perkuat Tata Kelola Produksi serta Penjualan
-
Kasus Sertifikat Tanah Ganda Merajalela, Menteri Nusron Ungkap Penyebabnya
-
3 Altcoin Diprediksi Bakal Meroket Pasca Penguatan Harga Bitcoin US$ 105.000
-
MEDC Mau Ekspor Listrik ke Singapura
-
BRI Peduli Salurkan 637 Ambulans Lewat Program TJSL
-
Tidak Semua Honorer, Hanya Tiga Kriteria Ini Berhak Diangkat Jadi PPPK Paruh Waktu
-
Prediksi Harga Emas Pekan Depan: Was-was RUU Trump, Emas Lokal Bakal Ikut Melemah?
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal