Suara.com - Dalam rangka melakukan percepatan, PT Jasamarga Semarang Batang (JSB) mengebut proses pembebasan lahan bagi pembangunan proyek Jalan Tol Batang-Semarang. Pada akhir bulan Januari, PT JSB melakukan eksekusi bagi 52 bidang tanah di Desa Ngawensari, Kabupaten Kendal, atau di lokasi seksi 3 pembangunan jalan tol Semarang Batang.
Dari hasil penilaian yang dilakukan oleh Pengadilan Negeri Kendal, masyarakat menyerahkan sejumlah bidang tanah yang dibutuhkan secara sukarela kepada negara. Sehingga, eksekusi berjalan dengan sangat kondusif tanpa memerlukan alat berat.
General Manager Keuangan, SDM & Umum PT JSB Nana Sumarsana mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang menyerahkan lahan serta bangunannya secara demi kelangsungan pembangunan proyek Jalan Tol Batang-Semarang, sehingga proses pembangunan dapat berjalan dengan lancar.
Menurutnya, pembebasan 52 bidang tanah ini sangat penting, mengingat, hingga akhir bulan Januari 2018, progres pembangunan konstruksi Jalan Tol Batang-Semarang sudah mencapai 68,629 persen, dan progres pengadaan lahan sudah tercatat sebesar 98,17 persen.
“Dengan adanya acara hari ini (eksekusi lahan), progres pengadaan lahan semakin meningkat. Kami juga mengucapkan terima kasih karena eksekusi hari ini tidak diwarnai oleh kekerasan. Inilah cara yang humanis, dengan melakukan pendekatan, tanpa harus mencederai siapapun,” ucapnya dalam keterangan tertulis, Kamis (1/2/2018).
Pada kesempatan yang sama, Panitera Pengadilan Negeri Kendal sekaligus ketua eksekusi, Soedi, membacakan berita acara terhadap 52 bidang tanah yang dibebaskan tersebut. Menurutnya, 49 bidang tanah sudah mengambil uang ganti-rugi setelah melakukan konsinyasi. Sedangkan 3 bidang tanah sisanya melakukan penandatanganan berita acara belakangan.
Kepala Desa Ngawensari M. Muhyiddin mengatakan, pada awalnya masyarakat ragu untuk memberikan lahannya. Namun setelah dilakukan komunikasi yang intens dengan pihak-pihak terkait, akhirnya masyarakat menyetujui dan menyerahkan lahannya untuk kepentingan negara.
“Setelah lahannya diserahkan kepada negara, masyarakat melakukan doa bersama agar proses pembangunanan jalan tol cepat selesai, sehingga besar harapannya akan berdampak kepada pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar jalan tol,” tutur Muhyiddin setelah acara penandatanganan berita acara ekseskusi.
Jalan Tol Batang-Semarang merupakan bagian dari proyek Jalan Tol Trans Jawa sepanjang 75 Km yang dibagi menjadi 5 seksi; Seksi 1 Batang-Batang Timur (3,20 Km), Seksi 2 Batang Timur-Weleri (36,35 Km), Seksi 3 Weleri-Kendal (11,05 Km), Seksi 4 Kendal-Kaliwungu (13,50 Km), dan Seksi 5 Kaliwungu-Krapyak (10,10 Km). Dan sesuai rencana nantinya akan di bangun 5 Gerbang tol , yaitu Gerbang Tol (GT)Tulis, GT Weleri , GT Kendal , GT Kaliwungu dan GT Kalikangkung.
Baca Juga: Proyek Jalan Tol Kunciran - Cengkareng Selesai Akhir 2018
Tag
Berita Terkait
-
Bom Waktu Utang Whoosh: Deretan BUMN Ini Ikut Kena 'Getah' Proyek Kereta Cepat
-
Jasindo Gercep: Klaim Jasa Marga Rp 7,3 Miliar Cair Kilat, Operasional Tol Kembali Lancar!
-
Taqy Malik Akui Tak Jalani Kewajiban Sebagai Pembeli Lahan: Saya Gak Sanggup Bayar
-
Ikuti Putusan Pengadilan, Taqy Malik Akhirnya Serahkan 7 Kavling ke Pemiliknya
-
Sherel Thalib Dukung Taqy Malik di Kasus Sengketa Tanah, Netizen Minta Jangan Playing Victim
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
Pilihan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
-
Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
-
Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
-
Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
Terkini
-
Pertamina Tindak Lanjuti Keluhan Konsumen, Lemigas Beberkan Hasil Uji Pertalite di Jawa Timur
-
Naik Tips, OCBC Nisp Catat Laba Rp3,82 Triliun
-
Tarif Listrik Non-Subsidi dan Bersubsidi Dipastikan Tak Naik Sepanjang November 2025
-
Dihadang Biaya Tinggi & Brand Global, Bisnis Waralaba Hadapi Tantangan
-
Indonesia Nego Habis-habisan dengan AS! Target Tarif 0 Persen untuk Sawit, Kakao, Hingga Karet
-
Fluktuasi Ekonomi! CBDK Revisi Target Pra-Penjualan 2025 Jadi Rp508 Miliar
-
Volume Transaksi BEI Melejit ke Rp31 Triliun! Investor Asing Net Buy Rp1,13 T di Penutup Pekan
-
Malaysia Incar Bisnis Franchise di Indonesia
-
PGN Dorong Pariwisata Borobudur, Integrasikan CNG dan Panel Surya di Desa Wisata
-
OJK dan BI Makin Kompak Perkuat Keuangan Digital