Suara.com -
Gaji yang besar memang bisa dikatakan menguntungkan dari segi finansial setiap orang. Namun, tidak semua orang bisa mengelola gaji yang besar tersebut.
Ada banyak orang yang bahkan terlena dengan besarnya gaji yang mereka dapatkan. Mungkin karena mereka beranggapan bisa membeli barang dengan mudah menggunakan gaji besar tersebut dan lain sebagainya.
Ada kalanya Anda berpikir tentang gaji dan apa yang akan dilakukan dengan gaji tersebut. Jangan asal menggunakan gaji Anda untuk sesuatu yang tidak bermanfaat. Permasalahan yang sering terjadi pada orang dengan gaji besar adalah tabungan. Banyak orang mendapatkan gaji besar, tapi memiliki tabungan yang nilainya masih kecil.
Mengapa demikian? Berikut inilah sebabnya kenapa tabungan masih kecil sekalipun gaji sudah besar.
1. Gaya Hidup yang Dijalani
Gaya hidup adalah cara hidup seseorang yang sering kali dikaitkan dengan kondisi ekonomi orang tersebut. Semakin tinggi pendapatan, bisa menjadikan standar atau gaya hidup seseorang semakin tinggi juga.
Gaya hidup sendiri bisa berubah karena pergaulan. Misalnya, nongkrong dengan teman-teman yang konsumtif. Mau tak mau Anda mesti siap keluarkan uang yang cukup besar untuk bisa nongkrong bareng.
2.Bertambahnya Pengeluaran
Pada umumnya, orang akan mulai memikirkan kegiatan baru ketika mendapatkan kenaikan gaji yang tinggi. Selain itu, banyak dari mereka juga mulai untuk mengajukan kartu kredit pada bank untuk memenuhi keinginan belanjanya, bahkan gaya hidupnya.
Tentu hal ini akan memakan biaya yang cukup besar sehingga akan banyak sekali pengeluaran setiap bulannya. Untuk menghindari banyaknya pengeluaran, Anda sebaiknya pandai dalam memilah apa saja kebutuhan yang harusnya dipenuhi dan mana yang tidak harus dipenuhi.
3.Tanggung Jawab Bertambah
Kenaikan gaji memang akan membuat hidup lebih baik, tapi tidak semuanya bisa diatasi dengan mudah. Tingginya gaji juga akan memengaruhi besarnya tanggung jawab Anda. Pertama, tanggung jawab atas pekerjaan harus lebih diperhatikan.
Jika Anda mendapatkan kenaikan gaji di kantor karena jabatan, tentu akan besar tanggung jawab Anda atas pekerjaan tersebut.
Kedua, tanggung jawab atas keluarga juga semakin besar. Sebab kebutuhan dalam keluarga juga cenderung ikut betambah.
4.Belanja di Mal
Tingginya gaji membuat seseorang merasa mulai bisa lega dan bisa mendapatkan apa pun yang diinginkan. Karena itu, banyak sekali orang yang sudah mulai tinggi gajinya berani mengajukan kartu kredit cuma belanja barang-barang keinginannya, bahkan hampir setiap hari. Jalan dan belanja ke mal membuat seseorang mengalami pengurangan tabungan.
Jalan dan belanja ke mal memang tidaklah salah. Namun, kembali lagi pada diri Anda. Apakah hal tersebut wajar atau tidak sama sekali. Buatlah jadwal sendiri untuk hangout bersama sahabat atau keluarga. Buatlah list belanja dengan cermat agar nantinya tidak merugikan Anda di masa mendatang.
5.Pengeluaran yang Ada Tidak Dicatat
Banyak sekali orang yang mengabaikan masalah catatan pengeluaran atau belanja. Hal inilah yang dapat membuat Anda sulit, bahkan tidak bisa mengontrol keuangan setiap bulannya. Mengapa demikian? Bisa jadi karena Anda sibuk bekerja sehingga catatan pengeluaran menjadi salah satu hal yang kurang penting bagi Anda.
Catatlah detail pengeluaran Anda. Mulai dari biaya transportasi, biaya makan, hingga pengeluaran rumah tangga juga harus dikontrol dengan mencatat pengeluarannya. Untuk mencegah mengecilnya nilai tabungan, Anda sebaiknya membuat list belanja dan melakukan belanja bulanan hanya satu bulan sekali atau satu bulan dua kali saja.
Baca juga artikel Cermati lainnya:
Mau Untung Investasi Properti? Kenali Macam Penentuan Harga Properti
Buat Mahasiswa, Raih Untung Investasi dengan Gunakan Strategi Ini
Published by Cermati.com |
Berita Terkait
-
Cara Hitung Bunga Deposito Tabungan 2025
-
Harga Bahan Pokok Tinggi, Tabungan Kelas Menengah Makin Menipis
-
Antrean Haji Semakin Panjang, Perencanaan Keuangan Sejak Belia Kian Penting
-
MK Cabut Kewajiban Tapera: Pekerja Tak Perlu Bayar Lagi
-
BTN Syariah Akan Berubah Jadi Bank Syariah Nasional, Layani Tabungan Emas Hingga Haji
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Bank Mega Syariah Bidik Target Penjualan Wakaf Investasi Senilai Rp 15 Miliar
-
Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
-
Saham Bank Lapis Dua Kompak Rontok, Maybank Indonesia Ambles Paling Dalam
-
OJK Minta Generasi Muda Jangan Awali Investasi Saham dari Utang
-
Daftar Harga Emas Antam Hari Ini, Naik Apa Turun?
-
Aliran Modal Asing yang Hengkang dari Pasar Keuangan Indonesia Tembus Rp 9,76 Triliun
-
PNM Raih Penghargaan Internasional Kategori Best Microfinance Sukuk 2025
-
Bersama Bibit.id dan Stockbit, Temukan Peluang Baru Lewat Portrait of Possibilities
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
Bansos PKH Oktober 2025 Kapan Cair? Ini Kepastian Jadwal, Besaran Dana dan Cara Cek Status