Suara.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla di Bali, Selasa (10/4/2018), mengatakan Indonesia dan Afrika memiliki potensi besar untuk berkembang dan memperkuat perekonomian satu sama lain.
Dalam sambutannya saat membuka Indonesia-Africa Forum di Bali Nusa Dua Convention Center, Wapres Kalla mengatakan Forum tersebut menjadi penting bagi kedua pihak untuk meningkatkan kerja sama perdagangan dan ekonomi.
"Indonesia dan Afrika adalah sama-sama negara dengan potensial besar. Perkembangan kerja sama dengan Afrika adalah prioritas kebijakan luar negeri Indonesia," kata Wapres Kalla di Bali.
Sebagai negara-negara dengan pertumbuhan ekonomi tercepat kedua di dunia, maka Afrika memiliki banyak potensial tersembunyi.
"Saya teringat dengan Film `Black Panther' dengan negara fiktifnya, Wakanda. Wakanda punya potensi besar yang sering tidak diketahui dunia luar. Begitu juga dengan Afrika, sebuah kontinental dengan potensi yang luar biasa besar," tambahnya.
Selain itu, Indonesia dan Afrika juga sama-sama sedang melakukan pembangunan infrastruktur besar-besaran untuk meningkatkan perekonomian.
"Seperti Afrika, kami (Indonesia) memahami bahwa pembangunan infrastruktur adalah penting, apabila kita ingin melihat pertumbuhan ekonomi yang pesat untuk dirasakan oleh masyarakat kita," kata Wapres Jusuf Kalla.
IAF merupakan ajang bagi pemerintah dan pelaku usaha Indonesia dan Afrika untuk meningkatkan kerja sama ekonomi dan perdagangan.
Selain itu, peluang investasi dan kerja sama teknis antara Indonesia dengan negara kawasan Uni Afrika.
Total nilai perdagangan Indonesia dengan Afrika pada 2017 mencapai 8,85 miliar dolar AS. Nilai ini tersebut meningkat sebesar 15,49 persen dibanding tahun sebelumnya.
Komoditas yang diekspor ke Afrika antara lain minyak kelapa sawit, tekstil dan produk tekstil, kertas, sabun, dan kopi. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
Gibran Wakilkan Pidato Presiden di KTT G20, Ini Alasan Prabowo Tak Pergi ke Afrika Selatan
-
Liverpool Resmi Ditinggal Mohamed Salah pada Desember 2025
-
Nigeria Tersingkir, Republik Demokratik Kongo Jadi Wakil Afrika di Play-off Inter Konfederasi
-
Dari Blitar, Megawati Inisiasi Gagasan 'KAA Plus', Bangun Blok Baru Negara Global Selatan
-
Presiden Ramaphosa Puji Indonesia: Sekutu Setia Sejak Era Anti-Apartheid!
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Jelang Akhir Tahun Realisasi Penyaluran KUR Tembus Rp240 Triliun
-
Jabar Incar PDRB Rp4.000 Triliun dan Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
-
BRI Insurance Bidik Potensi Pasar yang Belum Tersentuh Asuransi
-
Cara SIG Lindungi Infrastruktur Vital Perusahaan dari Serangan Hacker
-
Dukung Implementasi SEOJK No. 7/SEOJK.05/2025, AdMedika Perkuat Peran Dewan Penasihat Medis
-
Fakta-fakta RPP Demutualisasi BEI yang Disiapkan Kemenkeu
-
Rincian Pajak UMKM dan Penghapusan Batas Waktu Tarif 0,5 Persen
-
Tips Efisiensi Bisnis dengan Switchgear Digital, Tekan OPEX Hingga 30 Persen
-
Indef: Pedagang Thrifting Informal, Lebih Bahaya Kalau Industri Tekstil yang Formal Hancur
-
Permata Bank Targetkan Raup Rp 100 Miliar dari GJAW 2025