Suara.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengklaim kinerja perpajakan pada kuartai I 2018 lebih baik dan meunjukkan adanya perbaikan ekonomi. Ani melaporkan, perpajakan kuartal I tahun 2018 sebesar Rp262,4 triliun.
Hal tersebut diungkapkan Ani dalam Konferensi Kinerja APBN 2018 di kantor Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Senin (16/4/2018). Penerimaan perpajakan ini bersumber dari realisasi penerimaan pajak dan penerimaan bea dan cukai.
"Laju realisasi penerimaan perpajakan tumbuh 10,3 persen, di mana Rp262,4 triliun itu setara dengan 16,2 persen dari target APBN 2018," kata Ani.
Ani mengatakan realisasi perpajakan itu tumbuh 16,21 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Ani merinci, untuk penerimaan pajak terdiri atas penerimaan Pajak Penghasilan sebesar Rp144,3 triliun, Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah Rp98,7 triliun serta Pajak Bumi dan Bangunan dan pajak lainnya Rp1,6 triliun.
Hampir seluruh jenis pajak utama tumbuh dua digit antara lain PPh Pasal 21 dengan realisasi Rp30,39 triliun atau tumbuh 15,73 persen dan PPh 22 impor dengan realisasi Rp13,09 triliun atau tumbuh 25,09 persen.
PPh Orang Pribadi dengan realisasi Rp5,35 triliun atau tumbuh 17,61 persen, PPh Badan dengan realisasi Rp34,85 triliun atau tumbuh 28,42 persen, PPh Pasal 26 dengan realisasi Rp9,85 triliun atau tumbuh 24,13 persen.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Permata Bank Targetkan Raup Rp 100 Miliar dari GJAW 2025
-
Bolehkah JHT diklaim Segera Setelah Resign? Di Atas 15 Juta, Ada Aturan Khusus
-
Kereta Gantung Rinjani: Proyek 'Rp6,7 Triliun', Investor China Ternyata Tidak Terdaftar
-
Impor Teksil Ilegal Lebih Berbahaya dari Thrifting
-
Kilang Balikpapan Diresmikan 17 Desember, Bahlil Janji Swasembada Energi di 2026
-
Harga Bitcoin Anjlok ke 82.000 Dolar AS, CEO Binance: Tenang, Hanya Taking Profit Biasa
-
6 Fakta Uang Rampasan KPK Dipajang: Ratusan Miliar, Pinjaman Bank?
-
Cara Membuat QRIS untuk UMKM, Ini Syarat yang Harus Dipersiapkan
-
Alasan Menteri Maruarar Sirait Minta SLIK OJK Dihapus atau Pemutihan Pinjol
-
Pesan Bahlil untuk Shell dan Vivo: Walaupun Tidak Menjual Bensin, Kebutuhan Rakyat Tersedia