Suara.com - Ruas jalan tol Trans Sumatera seksi Pelabuhan Bakauheni-Simpang Susun Bakauheni, Provinsi Lampung, diminati banyak sopir kendaraan pribadi dan umum. Kenyataan ini terlihat pada Rabu pagi (2/5/2018).
Data petugas pintu tol Bakauheni Utara yang diperoleh, Rabu pagi, menunjukkan jumlah kendaraan yang melintas di pintu tol Bakauheni Utara-Bakauheni Selatan atau sebaliknya antara pukul 22.00 WIB Selasa malam dan pukul 04.24 WIB, Rabu, mencapai 1.211 unit.
Pagi ini, pintu tol Bakauheni Utara di ruas tol sepanjang 8,9 km yang merupakan bagian dari Tol Bakauheni-Terbanggi Besar sepanjang 140,94 km ini dilintasi banyak truk yang hendak menuju Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni.
Minat sopir mobil-mobil pribadi, truk dan bus yang baru keluar dari dek kendaraan KMP Virgo 13 pada pukul 03.30 WIB untuk menjajal ruas tol yang diresmikan Presiden Joko Widodo pada 21 Januari 2018 itu juga tinggi.
"Apalagi pada hari Jumat, Sabtu, dan Minggu saat kendaraan yang tiba di Pelabuhan Bakauheni ramai. Lebih dari 50 persennya masuk tol," kata karyawan PT.Hutama Karya (Persero) yang memantau arus kendaraan menjelang pintu masuk tol Bakauheni Selatan dengan kendaraan dinas Nopol BE 9202 CX ini.
Menurut petugas Divisi Lalu Lintas Tol Bakauheni Selatan-Utara, Deni Setiawan, setidaknya 50 persen dari total jumlah kendaraan yang keluar dari kapal feri memilih masuk jalan tol karena lebih mudah, nyaman, dan aman.
Deni yang mengaku bertugas dari pukul 23.00 WIB Hingga pukul 07.00 WIB mengatakan kondisi jalan tol yang tidsk menanjak membantu truk-truk bermuatan berat sehingga diminati banyak sopir truk.
"Selain itu, sejak diresmikan Presiden hingga sekarang, tol ini pun masih gratis," katanya.
Dia lebih lanjut mengatakan bahwa layanan gratis bagi para pengendara yang melintas diberlakukan hingga selesainya pembangunan ruas tol hingga Lematang-Kota Baru.
"Pembangunannya ditargetkan tuntas pada Mei ini atau selambat - lambatnya pada Oktober 2018," kata Deni Setiawan.
Selain memberikan kenyamanan, keamanan ruas tol Bakauheni Selatan-Bakauheni Utara ini juga baik karena petugas patroli jalan raya maupun aparat keamanan melakukan pemantauan dan patroli rutin, katanya.
Peletakan batu pertama pembangunan megaproyek Jalan Tol Trans Sumatera dilakukan Presiden Joko Widodo di Desa Sabahbalau Kabupaten Lampung Selatan pada 30 April 2015. Kurang dari tiga tahun atau pada 21 Januari 2018, Presiden telah meresmikan pengoperasian perdana jal tol itu di kawasan Bakauheni Kabupaten Lampung Selatan. (Antara)
Berita Terkait
-
BRI Tawarkan Bunga KPR 1,13% di Consumer Expo Bandar Lampung untuk Wujudkan Rumah Impian
-
PN Jaksel Tolak Praperadilan PT Sanitarindo, KPK Lanjutkan Proses Sidang Korupsi JTTS
-
Bantu Ibu Cari Barang Bekas, Anak 16 Tahun di Lampung Putus Sekolah, Ini Kata Kemen PPPA!
-
Kasus Korupsi Jalan Tol Trans Sumatera, Legalitas Lahan Kini Diusut KPK
-
KPK Ungkap Korupsi JTTS Direncanakan Bintang Perbowo Jauh Sebelum Jadi Bos Hutama Karya
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Daftar Saham Cum Dividen Mulai Hari Ini Hingga Kamis: Jadwal dan Nominal
-
Neo Pinjam: Bunga, Biaya Admin, Syarat, Tenor, Kelebihan dan Kekurangan
-
Sertifikat Tanah Ganda Paling Banyak Keluaran 1961 Hingga 1997, Apa Solusinya?
-
Optimalkan Nilai Tambah dan Manfaat, MIND ID Perkuat Tata Kelola Produksi serta Penjualan
-
Kasus Sertifikat Tanah Ganda Merajalela, Menteri Nusron Ungkap Penyebabnya
-
3 Altcoin Diprediksi Bakal Meroket Pasca Penguatan Harga Bitcoin US$ 105.000
-
MEDC Mau Ekspor Listrik ke Singapura
-
BRI Peduli Salurkan 637 Ambulans Lewat Program TJSL
-
Tidak Semua Honorer, Hanya Tiga Kriteria Ini Berhak Diangkat Jadi PPPK Paruh Waktu
-
Prediksi Harga Emas Pekan Depan: Was-was RUU Trump, Emas Lokal Bakal Ikut Melemah?