Suara.com - Perry Warjiyo secara resmi telah dilantik sebagai Gubernur Bank Indonesia menggantikan Gubernur sebelumnya yakni Agus Martowardojo. Pelantikan dilakukan di gedung Mahkamah Agung, Jakarta Pusat, Kamis (24/5/2018).
Lalu, Siapakah Perry Warjiyo?
Sebelum dilantik, Perry Warjiyo menjabat sebagai Deputi Gubernur BI yang memang habis masa jabatannya di tahun ini juga.
Mengutip situs Bank Indonesia, Perry Warjiyo lahir di Sukoharjo pada 1959. Sebelum ditetapkan sebagai Deputi Gubernur, Perry Warjiyo menjabat sebagai Asisten Gubernur untuk perumusan kebijakan moneter, makroprudensial dan internasional di Bank Indonesia.
Jabatan tersebut diemban setelah menjadi Direktur Eksekutif Departemen Riset Ekonomi dan Kebijakan Moneter, Bank Indonesia.
Perry menjalani karirnya di BI sejak 1984 setelah lulus dari Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Gajah Mada (UGM), dimulai dari staf di desk penyelamatan kredit.
Pada 1992-1995, dia menjadi Deputi Kepala Bagian Pinjaman Luar Negeri BI sekaligus staf khusus Gubernur BI saat itu yakni Adrianus Mooy dan Soedradjad Djiwandono.
Saat Indonesia mengalami krisis ekonomi pada 1997-1998, Perry bertugas sebagai Kepala Bagian Analisis dan Perumusan Kebijakan Moneter BI.
Posisinya naik menjadi Deputi Direktur Departemen Riset dan Kebijakan Moneter pada 2000, sebelum menjadi direktur di departemen yang sama pada 2005, dan akhirnya menjadi direktur eksekutif di departemen tersebut pada 2009.
Baca Juga: Resmi, Perry Warjiyo Jabat Gubernur Bank Indonesia
Sempat menjadi Asisten Gubernur BI untuk kebijakan moneter, makroprudensial, dan internasional pada 2013, Perry yang bergelar Ph.D dari Department of Economics Iowa State University, AS kemudian menduduki posisi Deputi Gubernur BI hingga dicalonkan sebagai Gubernur BI.
Sambil berkarir di BI, Perry juga mengajar sebagai dosen di Pasca Sarjana bidang Ekonomi Moneter dan Ekonomi Keuangan Internasional di Universitas Indonesia (UI) dan dosen tamu di beberapa universitas lainnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Menkeu Purbaya Janji Hentikan Sisa Anggaran Menumpuk di Akhir Tahun
-
Bos SMGR Akui Persaingan Industri Semen RI Makin Ketat
-
Pertamina Mau Gabung 3 Anak Usaha, DPR: Sesuai Keinginan Danantara
-
Rusun Jadi Fokus Solusi Pemukiman yang Semakin Mahal di Jakarta
-
Tidak Gratis, Pindahkan Rp 200 Triliun ke 5 Bank Menkeu Purbaya Minta Bunga Segini!
-
BNI Sambut Penempatan Dana Pemerintah, Tapi Minta Beberapa Penjelasan
-
5 Perumahan di Bekasi Utara Cocok untuk Milenial, Harga Mulai Rp 300 Jutaan
-
Rp 70 Miliar Milik Nasabah Hilang Karena Dibobol? Ini Kata BCA
-
Pengamat: Reshuffle Prabowo Lebih Bernuansa Politis Ketimbang Respons Tuntutan Publik
-
Kisah Harjo Sutanto: Orang Terkaya Tertua, Pendiri Wings Group