Suara.com - Sepanjang 2018 ini, PT Pupuk Indonesia (Persero) telah mencatatkan produksinya mencapai 3,95 juta ton per April 2018.
Angka tersebut melampaui target yang telah ditetapkan sebelumnya oleh perusahaan sebesar 3,44 juta ton.
"Untuk pupuk 15 persen di atas target. Target April 2018. Itu untuk yang pupuk," kata Direktur Sumber Daya Manusia dan Tata Kelola PT Pupuk Indonesia, Winardi.
Selain produksi pupuk yang naik, produksi non pupuk pun tercatat naik dari 1,54 juta ton menjadi 1,82 juta ton per April 2018.
"Non pupuk itu amoniak dan produk-produk lainnya. Itu capaiannya 1,82 juta ton. RKAP nya 1,54 juta ton," ucapnya.
Melihat capaian hingga April 2018, pihaknya optimis target perusahaan di 2018 akan tercapai, untuk produksi pupuk sebesar 11,2 juta ton dan non pupuk 6,64 juta ton.
Meski demikian, pihaknya belum bisa menjabarkan berapa keuntungan perusahaan dari hasil produksi tersebut.
"Kalau revenue belum boleh datanya disebar. Yang pasti produksi naik, pasti angka revenue di atas tahun lalu. Harga pupuknya juga sedikit naik pasti lebih besar lagi revenuenya," pungkasnya.
Baca Juga: Gunung Merapi Kembali Meletus
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
Pilihan
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
Terkini
-
AMRT Mau Buyback Saham Rp1,5 Triliun, Mulai 8 Desember 2025 Hingga Maret 2026
-
Bisa Jalan 2027, LPS Ungkap 3 Skema Penjaminan Polis Asuransi
-
Penjelasan di Balik Polemik Pelepasan 1,6 Juta Hektare Kawasan Hutan Era Zulhas
-
OJK Telusuri 47 Kredit Bermasalah Bank Kaltimtara, Periksa Direksi Hingga Debitur
-
Harga RATU Tembus 20.000, Gara-gara Aksi Saham Terbaru?
-
Investor Asing Borong Pasar Saham, SBN dan SRBI Rp 14,08 Triliun di Awal Desember
-
Rumah Murah Hadir di Purwakarta, Harganya Mulai di Bawah Rp 100 Juta
-
Indodax Ungkap Fokus Utama Perkuat Industri Aset Kripto RI
-
ESDM Ungkap Sejumlah SPBU BBM di Aceh-Sumut Mulai Beroperasi Normal, Cek Lokasinya
-
Syarat Dokumen KJP Pasar Jaya 2025 untuk Ambil Bansos Subsidi