Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan kepada Kementerian Agraria dan Tata Ruang / Badan Pertanahan Nasional (BPN) RI untuk serius merampungkan target 7 juta sertifikat tanah pada 2018 ini.
"Ini saya sampaikan kepada pihak terkait. Saya tidak mau tahu, target 7 juta sertifikat harus keluar. (Sertifikat) ini bukan urusan presiden, melainkan ATR/BPN. Kalau tidak selesai, tahu sendiri (akibatnya). Kerja sama saya harus pakai target. Akan saya awasi dan ikuti perkembangannya," tegas Jokowi saat memberikan 6.000 sertifikat tanah kepada masyarakat Sumatera Selatan di Plaza BKB, Palembang, Sumsel, Jumat (13/7/2018).
Menurutnya, sengketa tanah kerap terjadi di Indonesia lantaran masyarakat tidak memiliki bukti hak hukum atas tanah mereka.
Jokowi menilai jika saat ini di Indonesia terdapat 126 juta bidang tanah, tapi baru 46 juta bidang tanah yang baru bersertifikat.
"Data ini sepanjang 2015 lalu," katanya.
Berarti, lanjutnya, masih 80 juta bidang tanah lagi yang harus mendapatkan sertifikat.
"Permasalahan ini sebenarnya terjadi tidak terjadi di Sumsel saja, melainkan seluruh Provinsi," imbuhnya.
Di hadapan ribuan penerima sertifikat, Jokowi berpesan jika sertifikat tersebut ingin dijaminkan ke bank dan dijadikan agunan, gunakan untuk modal usaha dan investasi.
"Jangan digunakan untuk kenikmatan. Jadikan modal, setelah dapat untung, baru dibelikan mobil," candanya.
Jokowi sendiri hadir di Palembang, Sumsel dalam rangka memberikan 6.000 sertifikat tanah bagi masyarakat Sumatera Selatan. [Andhiko Tungga Alam]
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Pengamat Bicara Nasib ASN Jika Kementerian BUMN Dibubarkan
-
Tak Hanya Sumber Listrik Hijau, Energi Panas Bumi Juga Bisa untuk Ketahanan Pangan
-
Jadi Harta Karun Energi RI, FUTR Kebut Proyek Panas Bumi di Baturaden
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
CORE Indonesia Lontarkan Kritik Pedas, Kebijakan Injeksi Rp200 T Purbaya Hanya Untungkan Orang Kaya
-
Cara Over Kredit Cicilan Rumah Bank BTN, Apa Saja Ketentuannya?
-
Kolaborasi dengan Pertamina, Pengamat: Solusi Negara Kendalikan Kuota BBM
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
Daftar Nama Menteri BUMN dari Masa ke Masa: Erick Thohir Geser Jadi Menpora
-
Stok BBM di SPBU Swasta Langka, Pakar: Jangan Tambah Kuota Impor, Rupiah Bisa Tertekan