Suara.com - Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaludin menerangkan, AP II akan menggaet sejumlah pihak untuk meningkatkan daya tampung dan pengembangan bisnis di Bandara Internasional Kualanamu, Medan, Sumatera Utara.
Pihaknya memperkirakan, jumlah pergerakan penumpang di Bandara Internasional Kualanamu akan terus mengalami kenaikan.
Kapasitas bandara yang berada di Sumatera Utara tersebut memiliki kapasitas 9 juta orang per tahun, dengan traffic passanger mencapai 8,9 juta orang di tahun lalu.
Ia menyampaikan jika pihaknya tengah mengedepankan sharing yang terbuka dengan berbagai pihak. Tak heran, beberapa pengembang asing tertarik untuk bekerja sama dengan AP II.
"Kurang lebih ada 15 letter of intent yang kami terima (terkait partnership pengembangan Kualanamu), kebanyakan dari negara Asia dan beberapa Eropa," sebut Awaluddin ditemui usai Sharing Session BUMN, Kamis (9/8).
Nantinya partner yang berhasil meminang AP II tersebut akan dilibatkan dalam ekspansi infrastruktur bandara dan mekanisme bisnis lainnya.
"Bisa untuk create ekspansi trafficnya, expertise sharing juga sharing ekuitas," urai Awaluddin.
Sebelumnya diberitakan bahwa untuk memaksimalkan pelayanan kepada penumpang, sekaligus memompa peluang bisnis di Bandara Kualanamu, AP II memang berencana mengembangkan area komersial seluas 200 hektar tersebut.
Tak hanya itu, AP II juga memasukkan opsi kerja sama strategis untuk membiayai pengembangan maintenance repair operation (MRO).
Selain Kualanamu, AP II masih memiliki proyek pengembangan Bandara di luar Jakarta yakni Silangit dan Banyuwangi.
Kata Awaluddin, perseroan masih mengkaji lebih lanjut namun tak menutup kemungkinan mengajak partner asing seperti yang bakal dilakukan di Kualanamu.
Anggaran belanja modal AP II tahun ini terbilang besar, yakni Rp 18,7 triliun. Awaluddin menerangkan bahwa 60% dari belanja modal setiap tahunnya dialokasikan untuk pengembangan kawasan bandara Soekarno-Hatta, dan sisanya untuk bandara lainnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
-
Gagal di Sea Games 2025, Legenda Timnas Agung Setyabudi Sebut Era Indra Sjafri Telah Berakhir
-
Rupiah Bangkit Perlahan, Dolar AS Mulai Terpojok ke Level Rp16.760
-
2 Profesi Ini Paling Banyak Jadi Korban Penipuan di Industri Keuangan
Terkini
-
Di Balik Tender Offer Saham PIPA Oleh Morris Capital Indonesia
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Geliat Properti Akhir Tahun: Strategi 'Kota Terintegrasi' dan Akses Tol Jadi Magnet Baru
-
AS Incar Mineral Kritis Indonesia demi Diskon Tarif Ekspor Sawit dan Kopi
-
Obral Insentif! ESDM Lelang 8 Blok Migas Tahap III: Ada 'Raksasa' Papua 15 Miliar Barel
-
'Uang Nganggur' di Bank Tembus Rp2.509,4 triliun, OJK Ungkap Penyebabnya
-
DOOH, NINE dan INSP Resmi Lepas Gembok, Saham Bakrie Kena Suspend
-
Pernyataaan Trump Tekan Harga Minyak Dunia
-
Airlangga: Kesepakatan Tarif AS Hampir Rampung, PrabowoTrump Bakal Teken Perjanjian
-
Rupiah Bangkit Perlahan, Dolar AS Mulai Terpojok ke Level Rp16.760