Suara.com - Hotel kapsul beberapa waktu belakangan ini mendadak menjadi pembicaraan. Konsep hotel ini mulai menjadi tren dan menjamur di sejumlah tempat karena harganya yang lebih terjangkau dan dinilai lebih efisien bagi para traveler.
Namun, tidak semua pengusaha berniat untuk mengikuti perkembangan tren tersebut. Seperti Ketua Himpunan Hotel dan Restoran Indonesia Hariyadi Sukamdani yang menyatakan tidak tertarik mengikuti tren tersebut.
Ia menilai konsep hotel kapsul sulit untuk bertahan dalam jangka panjang. Menurutnya, di Jepang hotel kapsul bisa ramai karena memang mobilitas warganya cukup tinggi.
Menurutnya, untuk di Jakarta atau di Indonesia orang tertarik hanya karena keingintahuan saja tidak dilakukan untuk kedua kalinya.
“Cuma sekali aja, karena mereka penasaran seperti apa sih hotel kapsul, tapi setelah itu ya sudah,” kata Hariyadi saat dihubungi Suara.com, Jumat (24/8/2018).
Ia mencontohkan, fenomena ini pernah terjadi sebelumnya. Salah satunya adalah ketika hotel budget mulai diperkenalkan pertama kali. Kenyataannya sekarang hotel budget yang berukuran 12–14 meter saja sudah mulai turun pamor.
Menurutnya, terkadang investor memang sering tidak rasional menyikapi tren yang sedang beredar.
"Nanti dilihat saja laku atau tidak," ujarnya.
Hariyadi bilang, konsep hotel kapsul hanya cocok untuk pelancong yang sedang menunggu konektivitas transportasi. Entah itu kereta atau pesawat. Bagaimana pun pada akhirnya konsumen akan tetap mencari kenyamanan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
Terkini
-
Crazy Rich Borong Saham CBRE? Transaksi 200 Miliar, Nama Andry Hakim Mencuat
-
Trump Bikin Bitcoin Anjlok, Ini Penyebab dan Prediksi Harganya
-
TPG 2025 Terancam Tertunda? 6 Kode Ini di Info GTK Jadi Penentu
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
-
OJK Pastikan Kinerja Industri Perbankan Makin Kuat, Ini Buktinya
-
1.556 Pinjol Ilegal Sudah Ditutup Sepanjang Tahun 2025
-
Sektor Industri dan Keuangan Dituntut Gerakan Aksi Udara Bersih
-
IHSG Terancam Koreksi, Wall Street Terguncang Imbas Ancaman Trump ke China
-
Harga Emas Naik Tipis Senin Ini: Antam Rp 2.414.000 per Gram, Galeri 24 2,3 Jutaan
-
Pakar Pangan Menilai Harga Gabah di Masa Pemerintahan Prabowo Menyenangkan