Suara.com - Malaysia dan Singapura resmi menunda proyek kereta cepat yang menghubungkan Kuala Lumpur dan Singapura. Kedua negara itu menunda pengerjaan proyek kereta sepanjang 350 kilometer itu pada Mei 2020.
Seperti dilansir dari Bloomberg, penundaan proyek ini disebabkan oleh Perdana Menteri (PM) Mahathir Mohammad yang tengah berusaha mengurangi utang negara dengan meninjau ulang proyek yang diprogramkan PM pendahulunya yakni, Najib Razak.
Dalam proyek ini, Malaysia diharuskan berinvestasi sebesar 1 triliun ringgit atau 241 miliar dolar AS. Dengan ditunda, waktu penyelesaian proyek ini juga bergeser menjadi 2031.
Menteri Perekonomian Malaysia Azmin Ali mengatakan, penundaan proyek ini membuat Malaysia harus membayar kompensasi sebesar 15 juta dolar Singapura atau 11 juta dolar AS kepada Singapura sebelum akhir Januari 2019.
Meski begitu, Menteri kedua negara itu tetap berkomitmen untuk tetap membangun proyek kereta cepat tersebut.
Untuk diketahui, Mahathir Mohammad mengatur semua investasi dari yang menurutnya tidak menguntungkan orang Malaysia.
Pada bulan Juli, pemerintahnya menangguhkan East Coast Rail Link, yang dibangun oleh China Communications Construction Co dengan perkiraan investasi 81 miliar ringgit.
Selain itu, Mahathir juga menunda proyek pipa gas yang bekerja sama dengan perusahaan Cina. (Achmad Fauzi)
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Beda Jenjang Karier Guru PNS dan PPPK, Apakah Sama-sama Bisa Naik Jabatan?
-
Menkeu Purbaya Yakin Rupiah Menguat Selasa Depan
-
Pertamina Luruskan 3 Kabar Bohong Viral Akhir Pekan Ini
-
Lakukan Restrukturisasi, Kimia Farma (KAEF) Mau Jual 38 Aset Senilai Rp 2,15 Triliun
-
Bank Tanah Serap Lahan Eks-HGU di Sulteng untuk Reforma Agraria
-
Pindah Lokasi, Kemenhub Minta Pemprov Pastikan Lahan Pembangunan Bandara Bali Utara Bebas Sengketa
-
PLTP Ulubelu Jadi Studi Kasus Organisasi Internasional Sebagai Energi Listrik Ramah Lingkungan
-
Tinjau Tol PalembangBetung, Wapres Gibran Targetkan Fungsional Lebaran 2026