Suara.com - Kondisi perekonomian global tengah bergejolak dalam beberapa bulan terakhir. Terutama perang dagang yang terjadi antara Amerika Serikat dengan Cina.
Kondisi perekonomian global yang penuh ketidakpastian membuat perekonomian di beberapa negara berkembang terganggu.
Bagaimana dengan Indonesia?
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan bahwa kondisi khususnya disektor keuangan sampai saat ini masih berjalan baik di tengah kondisi likuiditas di pasar keuangan yang berfluktuasi akibat berlanjutnya ketidakpastian di pasar keuangan global.
"Sampai saat ini sektor keuangan masih baik belum terdampak dengan adanya gejolak ekonomi global tersebut," kata Deputi Komisioner Manajemen Strategis dan Logistik Anto Prabowo di Jakarta, Kamis (27/9/2018).
Anto mengaku, OJK mendukung upaya pemerintah dalam mengurangi dampak tekanan pasar keuangan global terhadap ekonomi domestik.
“Upaya pemerintah yang dimaksud antara lain, penjadwalan ulang proyek infrastruktur non-strategis dengan konten impor tinggi, penggunaan biosolar (B20), dan peningkatan tarif pajak penghasilan (PPh) impor produk konsumsi," ujarnya.
Anto mengungkapkan, Lembaga jasa keuangan sampai saat ini masih bisa mencatatkan modal yang cukup tinggi. Rasio kecukupan modal (Capital Adequacy Ratio/CAR) perbankan per Agustus 2018 tercatat 23,01 persen, sedangkan modal berbasis risiko (Risk-Based Capital) industri asuransi umum dan asuransi jiwa masing-masing sebesar 309 persen dan 434 persen.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Harga Emas Galeri24 dan UBS Hari Ini Naik Setelah Anjlok Berturut-turut
-
Penyebab Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Melambat Tipis di Kuartal III 2025
-
Pembangunan Satu Koperasi Merah Putih Butuh Dana Rp 2,5 Miliar, Dari Mana Sumbernya?
-
USS Jakarta 2025 x BRI: Nikmati Belanja Fashion, Sneakers dan Gaya Hidup Urban dengan Promo BRI
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Dapat Tax Holiday, Bahlil Pastikan PT Lotte Chemical Indonesia Perluas Pabrik di Cilegon
-
Menteri UMKM Tuding Bea Cukai sebagai Biang Kerok Lolosnya Pakaian Bekas Impor
-
Menperin Agus Sumringah: Proyek Raksasa Lotte Rp65 Triliun Bakal Selamatkan Keuangan Negara!
-
Cara Daftar Akun SIAPkerja di Kemnaker untuk Ikut Program Magang Bergaji
-
Presiden Prabowo Guyur KAI Rp5 T, Menperin Agus: Angin Segar Industri Nasional!