Suara.com - Calon Wakil Presiden Sandiaga Salahuddin Uno meminta pemerintah hemat dalam menggunakan anggaran. Terlebih pelemahan rupiah yang kian memprihatinkan terhadap dolar Amerika Serikat.
Sandiaga mengatakan itu ketika menjawab pertanyaan terkait dengan perhelatan World Bank dan IMF di Bali apakah tetap berlangsung di tengah bangsa ini mengalami bencana, seperti di Lombok, Palu, dan Donggala.
"Saya rasa tidak perlu sampai batal, ya, tetapi cobalah untuk berhemat. Acara seperti itu bisa tetap dilangsungkan dengan cara sederhana. Misalnya, jamuan makanannya disederhakan," kata Sandiaga dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (6/10/2018).
Hal tersebut disampaikannya usai mengunjungi Ponpes Nurul Jadi, Probolinggo, Jawa Timur. Hendaknya acara World Bank dan IMF tersebut dilaksanakan secara sederhana, misalnya makanan dari nasi ulam.
"Saya rasa para peserta pertemuan juga akan mengerti kesederhanaan ini karena kita masih prihatin dengan bencana Lombok, Palu, Donggala, dan Gunung Soputan," kata Sandiaga.
Sandiaga juga meminta pemerintah menyetop keran impor barang kebutuhan pokok yang bisa diproduksi di dalam negeri.
"Impor hanya menguntungkan segelintir orang. Harus diberi insentif kepada pelaku usaha ekspor," kata Sandiaga. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
Terkini
-
Rupiah Terus Amblas Lawan Dolar Amerika
-
IHSG Masih Anjlok di Awal Sesi Rabu, Diproyeksi Bergerak Turun
-
Sowan ke Menkeu Purbaya, Asosiasi Garmen dan Tekstil Curhat Importir Ilegal hingga Thrifting
-
Emas Antam Merosot Tajam Rp 26.000, Harganya Jadi Rp 2.260.000 per Gram
-
BI Pastikan Harga Bahan Pokok Tetap Terjaga di Akhir Tahun
-
Hana Bank Ramal Dinamika Ekonomi Dunia Masih Panas di 2026
-
Trend Asia Kritisi Proyek Waste to Energy: Ingatkan Potensi Dampak Lingkungan!
-
Kenapa Proyek Jalan Trans Halmahera Disebut Hanya Untungkan Korporasi Tambang?
-
Bertemu Wapres Gibran, Komite Otsus Papua Minta Tambahan Anggaran Hingga Dana BLT Langsung ke Rakyat
-
Sambut Bryan Adams Live in Jakarta 2026, BRI Sediakan Tiket Eksklusif Lewat BRImo