Suara.com - Nilai tukar rupiah sepertinya tidak bersahabat dengan kata penguatan. Pasalnya pergerakan rupiah terus melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS).
Berdasarkan pasar Spot Bloomberg, nilai tukar rupiah pada pukul 11.46 WIB berada di level Rp 15.185 per dolar AS. Posisi tersebut melemah dibandingkan pada pergerakan sebelumnya di level Rp 15.179 per dolar AS.
Sementara, berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia, rupiah pada hari ini berada di level Rp 15.182 per dolar AS. Posisi itu juga melemah dari hari sebelumnya di level Rp 15.133 per dolar AS.
Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Bhima Yudhistira Adhinegara menilai, betahnya rupiah di jurang pelemahan karena pemerintah gagap melakukan kebijakan yang diperlukan untuk menurunkan defisit transaksi berjalan (current account deficit/CAD).
"Problemnya ada di bengkaknya impor minyak dan gas karena konsumsi BBM naik signifikan," kata Bhima saat dihubungi Suara.com, Jumat (5/10/2018).
Merujuk data BPS, nilai impor migas pada Agustus 2018 mencapai 1,6 miliar dolar AS. Nilai tersebut merupakan yang tertinggi selama 13 bulan terakhir.
Selain itu, tutur Bhima, kebijakan pemerintah juga dinilai belum berdampak pada penurunan defisit transaksi berjalan. Salah satunya kebijakan Biodisel 20 atau B20.
"Bahkan diakhir 2018 CAD bakal tembus 3 persen jadi salah satu yang terburuk di dunia. Turki dan Argentina krisis salah satunya karena CAD yang melebar," pungkas dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Pengusaha Muda BRILiaN 2025: Langkah BRI Majukan UMKM Daerah
-
Ekonomi RI Tumbuh 5,04 Persen, Menko Airlangga: Jauh Lebih Baik!
-
Citibank Pastikan Kinerja Keuangan di Kuartal III 2025 Tetap Solid
-
Alasan Indonesia Belum Jadi Raja Batu Bara Asia, Padahal Pasokan dan Ekspor Tinggi
-
APINDO: Isu Utama Bukan hanya UMP Tapi Penciptaan Lapangan Kerja Formal
-
Rupiah Merana! Dihantam Dolar AS dan Ketidakpastian The Fed
-
Rencana Kenaikan UMP, APINDO: Harus Berkeadilan!
-
Waduh, Vietnam Jadi Pesaing Berat Indonesia untuk Dapatkan Calon Investor
-
Cara Dapat BLT Kesra Rp900 Ribu: Syarat, Penerima, Cara Daftar dan Jadwal Cair
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah