Suara.com - Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad dilaporkan menolak bantuan kucuran dana dari sebuah perusahaan yang tak disebut namanya.
Diketahui, bantuan kucuran dana dana tersebut sebesar Rp 365,4 miliar yang dikirim ke Tabung Harapan (Salah satu rekening donasi untuk membayar hutang Malaysia akibat Kasus Korupsi 1MDB).
Dilansir dari The Star, Mahathir Mohamad melihat sumbangan dari perusahaan yang tak disebutkan namanya itu bermuatan motif tertentu.
"Kami tidak ingin mereka memberikan uang dan mengharapkan sesuatu sebagai balasannya. Itu jelas perbuatan korupsi," kata Mahathir.
Tabung Harapan merupakan rekening donasi yang sudah dibuka pada bulan Mei lalu opeh Mahathir dalam rangka membayar utang Malaysia yang mencapai Rp 3.654 triliun.
Mahathir Mohamad menjelaskan bahwa selama menjadi oposisi, Pakatan Harapan biasanya menggelar makan malam untuk menggalang sumbangan. Namun cara tersebut sudah tak bisa lagi dipakai karena saat ini sedang terbebani hutang.
Hingga 28 September, Malay Mail memberitakan total sumbangan yang terkumpul mencapai 193,98 juta ringgit atau sekitar Rp 708,6 miliar.
Berita Terkait
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- Jelajah Rasa! Ini Daftar Kota di Jawa Tengah yang Jadi Surganya Pecinta Kuliner
Pilihan
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
Terkini
-
Merasa Terlindungi, Guru di Sukabumi Ceritakan Pengalaman Positif dengan JKN
-
Rupiah Terkapar Tak Berdaya Lawan Dolar AS Hari ini ke Level Rp 16.600
-
BTN Syariah Akan Berubah Jadi Bank Syariah Nasional, Layani Tabungan Emas Hingga Haji
-
CFX Catat Transaksi Derivatif Kripto Tembus Rp73,8 Triliun
-
Profil PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk (SBAT): Raksasa Tekstil Resmi Pailit!
-
The Fed Pangkas Suku Bunga, Harga Bitcoin Langsung Terbang?
-
Rupiah Jebol Rp16.600, Bos BI Turun Tangan Hingga Ungkap 'Jurus' Stabilisasi'
-
UMP 2026 Naik? Menaker: Sedang Dikaji!
-
Ikut Rombongan Prabowo ke AS, Bos Garuda Indonesia Lagi Nego-nego Pembelian Pesawat Boeing
-
Pensiunan ASN Bisa Bisnis Toko Kelontong Modern dengan Modal Rp 45 Juta, Begini Caranya