Suara.com - Pergerakan nilai tukar rupiah pada Jumat (26/10/2018) terhadap dolar Amerika Serikat (AS) diprediksi masih berada di zona merah alias melemah.
Analis Senior CSA Research Institute, Reza Priyambada, mengatakan minimnya sentimen positif membuat rupiah terus bergerak negatif.
"Di perkirakan rupiah akan bergerak di kisaran Rp 15.204 - Rp 15.188," ujar Reza di Jakarta, Jumat (26/10/2018).
Menurut Reza, masih terjadinya pelemahan rupiah diakibatkan oleh imbas sentimen global tampaknya juga diikuti dengan adanya sentimen negatif dari dalam negeri sehingga membuat laju rupiah sulit untuk berbalik menguat
"Tetap mencermati dan mewaspadai berbagai sentimen yang dapat membuat rupiah kembali melemah," kata dia.
Berdasarkan pasar Spot Bloomberg, nilai tukar rupiah pada Kamis (25/10/2018) di level Rp 15.187 per dolar AS. Posisi tersebut menguat dibandingkan pada pergerakan Rabu kemarin di level Rp 15.197 per dolar AS.
Sementara, berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia rupiah pada Kamis (25/10/2018) kemarin berada di level Rp 15.210 per dolar AS. Posisi itu melemah dari pergerakan Rabu kemarin di level Rp 15.193 per dolar AS.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- 5 Fakta SUV Baru Mitsubishi: Xforce Versi Futuristik, Tenaga di Atas Pajero Sport
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Mahasiswi IPB Jadi Korban Pengeroyokan Brutal Sekuriti PT TPL, Jaket Almamater Hangus Dibakar
- Diundang Dolce & Gabbana, Penampilan Anggun Mayang Banjir Pujian: Netizen Bandingkan dengan Fuji
Pilihan
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
Terkini
-
Viral Proyek Yve Habitat Mangkrak Bikin Geram Konsumen, Pengembang Buka Suara
-
Dunia Pekerjaan Makin Canggih Tapi Lulusan Ilmu Komputer Banyak Menganggur, Apa Penyebabnya?
-
Buruh Girang Menkeu Purbaya Pertimbangkan Penurunan Cukai Hasil Tembakau
-
Wamen Nezar Ungkap 4 Fokus dalam Peta Jalan Pengembangan AI di Indonesia
-
Heboh RDN Dibobol, SIPF Pastikan Investor Punya Jaring Pengaman
-
Pemerintah Andalkan AI Jadi Mesin Ekonomi Baru Indonesia
-
Perusahaan RI Kini Berbondong-bondong Beralih ke Sistem Komunikasi Hybrid
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
-
Harga Layanan Streaming Disney Naik Rp50.000 di Bulan Oktober
-
Pasar Peralatan Konstruksi Tambang di Indonesia Terus Alami Peningkatan