Suara.com - Ketua Dewan Pertimbangan Partai Berkarya Titiek Soeharto, saat berkampanye untuk Capres dan Cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto – Sandiaga Uno di Cilegon, Banten, menegaskan kesenjangan antara si miskin dan si kaya kekinian semakin kentara.
Bahkan, putri eks penguasa Orde Baru Soeharto dan juga mantan istri Prabowo tersebut menuturkan, kenaikan harga-harga barang kebutuhan pokok juga terjadi sehingga kalau ibu-ibu membawa Rp 50 ribu ke pasar tak bakal dapat apa pun.
"Kesenjangan antara si kaya dan si miskin makin lebar. Ibu-ibu kalau punya uang Rp 50 ribu, bisa beli apa ke pasar? Sementara yang kaya tambah kaya, yang miskin tambah miskin," kata Titiek, Rabu (14/11/2018).
Namun, sejumlah ibu-ibu di DKI Jakarta menuturkan pernyataan sebaliknya. Bila mereka membawa rp 50 ribu ke pasar-pasar tradisional, masih bisa membeli barang kebutuhan sehari-hari.
Eti (50) salah satu pembeli di Pasar Jatinegara mengatakan, dirinya bisa berbelanja sayur mayur memakai uang Rp 50 ribu.
Dengan uang Rp 50 ribu, Eti mengakui bisa membelanjakan kebutuhan sehari-hari seperti ikan, sayur mayur hingga pelengkap makanan yakni tempe atau tahu.
"Uang Rp 50 ribu masih bisa untuk belanja, misalnya beli ikan setengah kilo, sisanya belanja sayuran, tahu dan tempe," ujar Eti saat ditemui Suara.com di Pasar Jatinegara, Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (19/11/2018)
Rosna, ibu-ibu berusia 48 tahun yang ditemui Suara.com di Pasar Jatinegara juga menyatakan hal serupa.
Ia tak sependapat dengan pernyataan Titiek yang menyebut Rp 50 ribu tidak cukup untuk membeli kebutuhan sehari-hari.
Baca Juga: Kantongi Kredit Rp 1,3 Triliun, Ini Prioritas Utama Pelindo I
"Siapa bilang tak cukup? Buktinya saya bisa kok belanja dengan uang Rp 50, walaupun di cukup-cukupin. Jadi belinya ayam setengah potong yang harganya sekitar Rp 20 ribu sampai Rp 23 ribu, terus beli tempe, tahu, cabai, bawang, tomat," kata dia.
Ia mengakui heran terhadao pernyataan Titiek yang menyebut uang Rp 50 ribu tidak bisa membeli kebutuhan sehari-hari. Sebab, kata Rosna, di setiap pasar tradisional harga-harga hampir sama.
"Kalau di pasar tradisional masih bisa uang Rp 50 ribu itu dibelanjakan, " ucap Rosna.
Sementara itu, Iis (45) juga mengatakan hal yang sama. Iis menuturkan dirinya biasanya menyiasati uang Rp 50 ribu dengan ikan bandeng presto yang seharga sekitar Rp 16 ribu.
Selain membeli ikan, sisa uang membeli ikan bandeng presto bisa untuk membeli seperti sayur mayur, tempe, tahu, bumbu-bum, cabe bawang dan tomat.
"Kalau saya sih biasanya belinya yang ikan bandeng presto, sayur sop, sayur bayem, tempe, tahu dan lain-lain. Jadi masih bisa belanja di pasar," kata Iis.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Dari Anak Tukang Becak, KUR BRI Bantu Slamet Bangun Usaha Gilingan hingga Bisa Beli Tanah dan Mobil
-
OJK Turun Tangan: Klaim Asuransi Kesehatan Dipangkas Jadi 5 Persen, Ini Aturannya
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Buat Tambahan Duit Perang, Putin Bakal Palak Pajak Buat Orang Kaya
-
Bank Mandiri Akan Salurkan Rp 55 Triliun Dana Pemerintah ke UMKM
-
Investasi Properti di Asia Pasifik Tumbuh, Negara-negara Ini Jadi Incaran
-
kumparan Green Initiative Conference 2025: Visi Ekonomi Hijau, Target Kemandirian Energi Indonesia
-
LHKPN Wali Kota Prabumulih Disorot, Tanah 1 Hektare Lebih Dihargai 40 Jutaan
-
Masyarakat Umum Boleh Ikut Serta, Pegadaian Media Awards Hadirkan Kategori Citizen Journalism
-
Zoomlion Raih Kontrak Rp4,5 Triliun