Suara.com - Presiden Joko Widodo meminta kepada dunia usaha untuk tidak perlu khawatir dengan perang dagang antara Amerika Serikat dengan Cina yang membuat perekonomian global menjadi tidak stabil.
“Masih banyak peluang. Dalam kesempitan selalu ada kesempatan. Dalam kesempitan ada peluang. Dalam perang dagang terbuka peluang. Ini harus kita manfaatkan,” kata Jokowi saat berbicara dalam Forum 100 CEO di Jakarta Convention Center, Jakarta Selatan, Selasa (27/11/2018).
Jokowi membeberkan, peluang yang bisa dimanfaatkan adalah pertama ekspor. Dimana kedua negara tersebut tidak mau saling menerima barang dari keduanya. Hal tersebut bisa dimanfaatkan Indonesia untuk ekspor.
"Jadi kita isi potensi pasar mereka. Dulu diisi ekspor dari Cina tapi karena ekspor nggak mau diisi mitra perang dagangnya kita bisa isi. Baik potensi perkuat industri kita atau tingkatkan ekspor kita. Tinggal kita bisa ambil peluang ini atau tidak," katanya.
Kedua, Jokowi mengaku sempat mendengar bahwa ada beberapa perusahaan di kedua negara tersebut akan memindahkan pabriknya ke wilayah Asia termasuk Indonesia. Hal tersebut dilakukan untuk menghindari tarif impor.
“Ini bisa dimanfaatkan. Jadi tolong juga telusuri peluang apa kira-kira semakin terbuka lebar untuk kita ambil. Mungkin sebelum perang dagang nggak pernah kita pikirkan kemudian ini terbuka peluang ada. Pemerintah dukung dalam memanfaatkan peluang yg ada,” ujarnya.
“Di tengah kisruh global. Jangan lengah, kehilangan fokus, harus fokus pada peluang yang ada di depan kita.” pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Kenapa Proyek Jalan Trans Halmahera Disebut Hanya Untungkan Korporasi Tambang?
-
Bertemu Wapres Gibran, Komite Otsus Papua Minta Tambahan Anggaran Hingga Dana BLT Langsung ke Rakyat
-
Sambut Bryan Adams Live in Jakarta 2026, BRI Sediakan Tiket Eksklusif Lewat BRImo
-
Proyek Waste to Energy Jangan Hanya Akal-akalan dan Timbulkan Masalah Baru
-
Geger Fraud Rp30 Miliar di Maybank Hingga Nasabah Meninggal Dunia, OJK: Kejadian Serius!
-
Laba PT Timah Anjlok 33 Persen di Kuartal III 2025
-
Kala Purbaya Ingin Rakyat Kaya
-
Didesak Pensiun, Ini Daftar 20 PLTU Paling Berbahaya di Indonesia
-
IHSG Berakhir Merosot Dipicu Aksi Jual Bersih Asing
-
Riset: Penundaan Suntik Mati PLTU Justru Bahayakan 156 Ribu Jiwa dan Rugikan Negara Rp 1,822 T