Suara.com - Sandiaga Uno menuturkan bahwa dirinya bersama Prabowo Subianto belum mendapatkan sumbangan biaya kampanye dari perusahaan-perusahaan besar.
Namun demikian, dirinya memastikan kampanye Prabowo - Sandiaga akan tetap berjalan. Adapun kebutuhan biaya kampanye Prabowo - Sandiaga saat ini masih ditutupi oleh penjualan saham PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG).
"Jadi saya harus all out, menjual saham yang saya miliki untuk membiayai kampanye," kata Sandiaga di Rumah Pemenangan Prabowo Sandi di Kawasan Permata Jingga Kota Malang, Jatim, Rabu (5/12/2018).
Berdasarkan catatan, dalam kurun waktu dua bulan Sandiaga sudah sembilan kali menjual saham emiten berkode SRTG itu.
Hasil penjualan saham mencapai lebih dari setengah triliun rupiah, tepatnya Rp 502,95 miliar. Dengan aksi Sandiaga menjual saham, jumlah saham milik Sandiaga di SRTG pun otomatis berkurang dari sebelumnya 702,71 juta lembar saham, menjadi 672,62 juta lembar saham.
Terkait berapa banyak kebutuhan biaya kampanye yang dibutuhkan per bulannya, Sandiaga enggan untuk menjawab secara detail berapa banyak yang diperlukan.
Namun, Sandiaga memastikan semua kebutuhan pembiayaan kampanye tersebut telah dihitung oleh tim bendahara yang ada.
"Satu bulan ke depan akan berdiskusi bersama tim bendahara, dan bendahara akan menyampaikan kebutuhan dana kampanye, dan itu yang akan saya penuhi," ujar Sandiaga. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
-
Pengguna PLTS Atap Meningkat 18 Kali Lipat, PLN Buka Kouta Baru untuk 2026
Terkini
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Rupiah Terus-terusan Meloyo, Hari Ini Tembus Rp 16.700
-
Purbaya Umumkan APBN Defisit Rp 560,3 Triliun per November 2025, 2,35% dari PDB
-
BTN Catatkan Laba Bersih Rp 2,91 Triliun Hingga November 2025
-
Menko Airlangga Ngeluh Harga Mobil-Motor Murah Bikin Jakarta Macet
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Target Harga DEWA, Sahamnya Masih Bisa Menguat Drastis Tahun 2026?
-
Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
-
Pemerintah Bidik Gig Economy Jadi Mesin Ketiga Pendorong Ekonomi Nasional
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!