Suara.com - Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Mohamad Guntur Romli mengomentari ucapan Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno yang mampu mengatasi krisis lebih cepat ketimbang Nabi Yusuf. Guntur menilai ucapan Sandiaga menyinggung Nabi Yusuf.
Ucapan Sandiaga itu disampaikan saat menghadiri acara Dialog Ekonomi dan Entrepreneur di Surabaya, Selasa (4/12/2018). Saat itu Sandiaga berucap kalau Nabi Yusuf perlu waktu 7 tahun untuk mengatasi krisis, dirinya mengaku hanya cukup 3 tahun.
"Ini arogansi Sandiaga, merasa lebih hebat dari seorang nabi. Dalam mengatasi krisis, Nabi Yusuf memerlukan waktu 7 tahun, tapi Sandiaga mengaku bersama Prabowo bisa mengatasi 3 tahun, arogan!" kata Guntur dalam keterangan tertulisnya, Kamis (6/12/2018).
Selain itu, Guntur pun mempertanyakan kejelasan krisis di Indonesia yang dimaksudkan Sandiaga. Menurut Guntur Indonesia kini sedang tidak mengalami krisis seperti apa yang disampaikan mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu.
"Soal krisis, itu propaganda kebohongan Sandiaga, tidak ada krisis di negeri ini, khususnya krisis ekonomi dan kewirausahaan, ekonomi kita tumbuh dengan baik, inflasi rendah, harga-harga sembako terjaga, Pak Jokowi peduli pada UMKM dengan berbagai bantuan modal dan fasilitas lainnya," ujarnya.
Guntur berargumen soal harta kekayaan Sandiaga yang tidak mungkin terus melonjak naik Rp 1,2 triliun dalam 2 tahun kalau kondisi ekonomi di Indonesia sedang krisis.
"Kalau negeri ini krisis, tidak masuk akal harta dia semakin melangit, jadi Sandiaga krisis kejujuran untuk mengakui keberhasilan pemerintahan Jokowi," pungkasnya.
Untuk diketahui, Sandiaga sempat berbicara soal penerapan ilmu menghadapi krisis ala Nabi Yusuf yang mampu mengatasi krisis dalam waktu 7 tahun.
Meskipun menerapkan ilmu Nabi Yusuf, akan tetapi Sandiaga memastikan diri apabila terpilih di Pilpres 2019 bersama Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto, dirinya mampu mengatasi krisis ekonomi hanya dalam waktu 3 tahun saja.
"Kalau Nabi Yusuf butuh waktu tujuh tahun untuk mengatasi krisis. Insya Allah, saya dengan pak Prabowo cukup tiga tahun untuk memulihkan perekonomian Indonesia," kata Sandiaga.
Berita Terkait
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
Terkini
-
Gubernur Bobby Nasution Beri Pesan ke Pendawa Indonesia: "Nek Wani Ojo Wedi-wedi" Berantas Narkoba
-
Skandal Korupsi Haji Rp1 Triliun, Kapan KPK Umumkan Tersangka Agar Tak Rusak Reputasi NU?
-
Menteri dan Anggota DPR Malaysia Terima Surat Ancaman, Pelaku Minta Tebusan 100.000 Dolar AS
-
Gus Yaqut Terima Aliran Dana Korupsi Haji Rp1 Triliun Lewat Perantara?
-
Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
-
Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
-
Pemda NTB Diminta Segera Pulihkan Kondisi dan Aktifkan Siskamling oleh Wamendagri
-
Roy Suryo Bawa 'Jokowis White Paper' ke DPR, Ijazah SMA Gibran Disebut 'Dagelan Srimulat'
-
Laskar Cinta Jokowi Sebut Pergantian Kapolri Listyo Bisa Jadi Bumerang, Said Didu: Makin Jelas
-
TNI Nyatakan Terbuka Bekerja Sama dengan Tim Investigasi Kerusuhan Agustus